BANDUNG,(KP ONLINE).- Pandemi covid 19 ini telah berjalan kurang lebih 2 bulan lamanya, telah memporakporandakan perekonomian di Indonesia, termasuk di Jawa Barat.
Akibat pandemi Covid-19 banyak perusahaan yang mengalami kerugian.
Seorang pengusaha asal Bandung Boris Syaifullah mengatakan, perekonomian di Jawa Barat sedang mengalami ujian selama pandemi Covid 19 ini.
Banyak sektor usaha yang tutup lanjut Boris, angka pengangguran semakin tinggi dikarenakan sulitnya perusahaan membiaya gaji pegawai, hal ini mengakibatkan banyaknya PHK yang dilakukan perusahaan. Peran pemerintah pusat dalam hal ini sangat diharapkan, pemerintah bisa memberikan bantuan modal berupa kredit tanpa bunga bagi para pekerja yang mengalami PHK atau melalui pendidikan untuk meningkatkan keterampilan bagi pegawai yang kena PHK sehingga menambah pelaku usaha baru.
Peran Kadin Jawa Barat
Melalui teleponnya Boris yang juga Ketua APNATEL Jawa Barat mengungkapkan, peran Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Barat sangat diharapkan dalam membantu roda perkenomian di Jawa Barat ini semakin baik.
“Saya paham, saat ini Kadin Jabar sedang ada masalah di internal organisasi, akan tetapi sebaiknya pada saat pandemi ini Kadin Jabar bisa semakin solid,” ujarnya, Senin, 25 Mei 2020.
Boris pun sangat menyayangkan karena betapa tidak amanah yang telah diberikan oleh kadin daerah dan assosiasi kepada ketua terpilih sangat besar, permasalahan yang timbul justru dari internal pengurus sendiri akibat kesalahpahaman persepsi sehingga menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
“Saya berharap dengan adanya arahan dari Kadin Indonesia untuk menggelar musyawarah provinsi luar biasa yang ditujukan kepada Kadin Jawa Barat agar ke depannya tidak akan menimbulkan masalah baru serta mendapatkan hasil yang baik juga dapat diterima oleh berbagai pihak demi pemulihan ekonomi di Jawa Barat setelah pandemi ini berakhir,” ujarnya. (Agus Kusnadi)***