CIAMIS,(KP-ONLINE).- Pandemi Covid-19 yang masih belum mereda di Kabupaten Ciamis membuat kegiatan Halaqoh Ulama tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana saat ini lebih mengutamakan penerapan protokol kesehatan. Kegiatan Halaqoh ke-3 tahun 2020 yang digelar di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Kamis (17/12/2020), mengusung tema “Sehat dan harmoni di masa pandemi”, dilaksanakan secara virtual dan streaming di Channel Youtube Diskominfo.
Ketua Pelaksana kegiatan Wawan Arifin melaporkan peserta yang mengikuti Halaqoh tersebut adalah sebanyak 767 orang, 75 orang mengikuti acara secara langsung dan sisanya mengikuti secara virtual di tiap kecamatan yang terdiri dari pengurus MUI dan pemerintah Kecamatan. “Di akhir acara Halaqah Ulama akan diadakan pengundian ibadah umroh untuk 10 orang yang beruntung,” ucapnya.
Hadir dalam Kegiatan tersebut Bupati Ciamis Herdiat Sunarya beserta Wakil Bupati, Yana D. Putra, Unsur Forkopimda, SKPD se-Kabupaten Ciamis, Ketua Nahdlatul Ulama Ciamis, Ketua Muhammadiyah Ciamis, Ketua Persis Ciamis, Ketua PUI Ciamis, Ketua FPI Ciamis, Ketuan Hamida Ciamis, Ketua FSPP, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan Ciamis.
Herdiat menyampaikan, salah satu bentuk perlawanan terhadap Covid 19 yaitu dengan senantiasa mempedomani protokol Kesehatan dengan menerapkan 3M, selain itu dengan tetap berdo’a dan berolahraga sebagai upaya meningkatkan iman dan imunitas tubuh.
Selanjutnya, Herdiat mengatakan, jumlah terkonfirmasi positif di kabupaten Ciamis terus meningkat, sampai saat ini tercatat 773 yang terkonfirmasi positif dengan rincian 323 orang sembuh, 32 orang meninggal, 22 orang dirawat dan 431 orang melaksanakan isolasi mandiri.
“Pada momen Halaqoh ini para ulama berkumpul, oleh sebab itu kami dengan sangat memohon bantuan untuk sama-sama memberikan sosialisai dan edukasi kepada masyarakat untuk senatiasa mempedomani protokol kesehatan. Kegiatan ini sebagai sarana silaturrahmi antara Alim Ulama dengan Umaro dalam upaya menghasilkan gagasan untuk Ciamis lebih baik” ungkap Herdiat.
Diketahui, Acara Halaqah Ulama tersebut dihadiri oleh 6 Narasumber dan pembicara dari perwakilan Ormas Islam di Kabupaten Ciamis, diantaranya Drs. KH. Agus Abdul Kholik (NU) yang memaparkan tiga upaya yang dapat dilaksanakan dalam menyikapi covid 19.
“Pertama komitmen dan disiplin dalam menjalankan dan mengikuti protokol kesehatan, Kedua kesadaran dan disiplin yang teguh dalam membiasakan pola hidup sehat, Ketiga kesadaran untuk memelihara imunitas rohaniyah,” paparnya.
Selanjutnya, pemaparan H Yadi Mulyadi S.Ag. (Persis) terkait permintaan perlindungan hanya kepada Alloh SWT, kemudian Dr. H. Iif Taufik El Haque (Muhammadiyah) memaparkan Covid-19 jangan selalu di identikan dengan kematian, karena masalah kematian ada ditangan Allah SWT. Sedangkan KH. Nonop Hanapi (FPP) memberikan tanggapan agar dihadapi dengan tenang, sabar serta dzikir juga harus sehat dan tidak boleh kalah dengan keadaan.
Sementara H. Nurjamil Alisyahbana (PUI) menyampaikan, harus memiliki kesiapan, siap hidup dan siap mati. Kedua, Menjaga makanan yang sehat dan berolahraga serta yang lebih penting adalah saling mengingatkan. Sedangkan Dr. KH. Fadlil Yani Ainusyamsi (FSPP), menyebutkan 4 pilar dalam kesehatan.
“Pertama, sehat secara jasmani, kedua sehat secara psikis, ketiga sehat secara sosial dan keempat sehat secara spiritual,” papar KH. Fadlil.
Menanggapi apa yang disampaikan para narasumber, Ketua MUI Kabupaten Ciamis KH. Syaeful Uyun menyimpulkan bahwa Covid-19 adalah buatan Alloh SWT, maka harus mendekatkan diri kepadaNya.
“Alloh Swt memerintahkan berusaha, yaitu dengan melaksanakan protokol kesehatan. Bersatu dan bekerjasamanya ulama dan umara. Kami para Ulama siap untuk mendampingi umaro, dan diperintah atau tidak ulama siap menasehati umara dan begitu sebaliknya, ” Jelasnya. (Agus Berrie)***