KABAR PRIANGAN – Orkes keroncong Purna Praja Mustika turut mengisi acara Syukur Waktu ke 9 yang digelar Komunitas Cermin Tasikmalaya (KCT). Proses pengambilan gambar dilakukan dari Hotel City, Kamis kemarin.
Komunitas pecinta musik yang digagas almarhum H.Adang Rooman itu membawakan sejumlah tembang lawas mulai “Bengawan Solo”, “Suket Teki”, “Jembatan Merah” hingga “Es Lilin” dari para penyanyi yang tergabung dalam orkes itu.
Wulan, Ismi, Rahman, Fina, Fadia, Ikeu dan yang telah
malang melintang di berbagai panggung kompetisi menyanyi
di berbagai silih berganti mengeluarkan suara terbaiknya.
“Alhamdulillah KCT mengapresiasi dan memberi ruang bagi kita untuk mengisi acara syukur waktu ini. Kegiatan
tahunan itu tentu memotivasi semua komunitas seni dan budaya untuk tetap berkarya di masa pandemi ini,” ujar
Hj.Tien Kartini, pimpinan orkes keroncong yang berisi
para pensiunan PNS tersebut.
Ketua KCT, Ashmansyah Timutiah megajak semua pihak bisa
tetap merayakan akhir tahun dengan rasa syukur.
Caranya, salah satunya dengan’ menampilkan karya-karya terbaik
serta bergembira dan bahagia mengapresiasinya untuk
meningkatkan imunitas kemanusiaan semua pihak.
Hanya pihaknya memohon maaf karena Festival Seni Akhir Tahun
“Syukur Waktu 9” Tasikmalaya Raya 2020 tidak bisa dilaksanakan secara langsung di ruang publik seperti
tahun-tahun sebelumnya di Taman Kota dan jalan HZ. Musthof.
“Karena kondisi kita masih belum stabil dari pandemi covid-19. Semoga tahun depan kita bisa kembali normal
sepenuhnya.
Kita jelang tabun baru 2021 dengan gairah harapan baik, mempersiapkan agenda-agenda hidup yang
kreatif, inovatif dan edukatif untuk kebudayaan kita yang lebih baik serta semesta yang lebih indah,” kata Acong
sapaan akrabnya. Penampilan musik keroncong, musikalisasi puisi, mimbar sastra dan lainnya sendiri akan ditayangkan pada kanal youtube KCTofficial mulai tanggal 20 Desember
mendatang. (Irman S)***