CIAMIS,(KP).- Musim penghujan rupanya tak menjamin ketersediaan air bersih bagi 80 kepala keluarga di Dusun Ciaren Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis.
Untuk keperluan rumah tangga sehari-hari warga setempat saat ini memanfaatkan air selokan, yang kondisinya tidak terlalu kotor. Air selokan itu ditampung dalam sebuah bak, sebelum akhirnya disalurkan ke rumah warga. Proses penampungan air sedikit mengurangi keruhnya air selokan tersebut.
“Ya harapan kami tentu ada sumber air bersih di sini, agar air yang digunakan lebih sehat,” kata Supena (50) warga Dusun Ciaren Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Ciamis, Senin (17/2/2020).
Supena menuturkan, keinginan puluhan kepala keluarga untuk mendapatkan air bersih tersebut karena untuk saat ini air yang digunakan untuk keperluan sehari-harinya kurang layak karena diambil dari aliran air selokan.
” Untuk mencukupi keperluan air puluhan kepala keluarga di lingkungan kami mengambil dari aliran air selokan dan ditampung di sebuah bak penampungan yang selanjutnya dialirkan kepada rumah-rumah warga,” katanya.
Supena mengatakan, diambilnya air selokan untuk segala keperluan sehari-hari rumahtangga puluhan kepala keluarga yang ada di wilayahnya tersebut karena tidak bisa menggali sumber air melalui sumur dangkal. “Diwilayah kami tidak ada yang bisa membuat sumur karena banyak bebatuan di dalamnya,” jelasnya.
Supena berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mencarikan solusi kesulitan warganya tersebut. “Kami disini sangat membutuhkan sumur bor untuk mendapatkan air bersih yang didapatkan dari dalam tanah,” jelasnya.
Supena menambahkan, untuk membuat sumur bor diperlukan biaya yang sangat besar sehingga warga tidak mampu untuk menanggung biaya tersebut. “Terpaksa walaupun air yang saat ini dipakai sehari-hari kurang layak karena diambil dari air selokan warga tetap menggunakanya,” ungkapnya. (Faizal Amiruddin).***