GARUT, (KP ONLINE).-Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kabupaten Garut, melakukan aksi pasang seribu bendera PDI-P di sejumlah titik di kawasan Perkotaan Garut, dan di beberapa Kecamatan, sejak Minggu (28/06) hingga Senin (29/06) menjelang magrib.
Ketua DPC PDI-P Garut, Yudha Puja Turnawan, mengatakan, aksi pemasangan seribu bendera
partai berlambang banteng moncong putih itu respon menyikapi peristiwa pembakaran bendera PDI-P di Jakarta pada aksi 24 Juni lalu.
“Pertama kita telah
datang ke Polres Garut. Kedua kita meresponnya dengan pemasangan bendera. Sejak Minggu kemarin kita memasang lebih dari seribu bendera PDI-P di sejumlah titik
di perkotaan Garut Kota, termasuk pula di.beberapa daerah kecamatan. Aksi ini merespon kejadian pembakaran bendera PDI Perjuangan saat ada aksi di Jakarta tanggal 24 Juni lalu,” kata Yudha di Sekretariat DPC PDI-P, Senin (29/06).
Ia menuturkan, pemasangan bendera diawali dari sekretariat DPC PDI-P Garut, jembatan pertigaan Leuwidaun, Bunderan Guntur, Bunderan Simpang Lima, dan beberapa tempat di wilayah perkotaan.
“Kita juga memberikan instruksi ke setiap kader untuk memasang bendera di rumahnya masing-masing. Terus terang saja pembakaran bendera PDI-Perjuangan tidak akan pernah bisa melemahkan partai. Kader PDI Perjuangan Garut akan makin solid dan kompak. Pemasangan bendera ini juga sebagai simbol PDI Perjuangan Garut akan terus mengobarkan elan perjuangan untuk rakyat. Elan itu semangat juang. Kami akan terus berdedikasi untuk rakyat karena habitat kami adalah partai wong cilik,” ujar Yudha.
Ia menuturkan, bahwa
PDIP selama ini sudah banyak menjembatani, banyak memperjuangkan kepentingan
rakyat kecil. “Memang sudah kita lakukan di era pandemi covid-19 ini. Banyak masyarakat yang meminta pengasapan atau foging, minta penyemprotan disinfektan,
permintaan masker, permintaan sembako, pengobatan gratis, dan lainnya” katanya.
Menurut Yudha, dengan kejadian pembekaran bendera PDIP itu, justru pihaknya akan lebih terpacu, intensitas akan ditinggikan untuk berada di tengah masyarakat, untuk mencari solusi bersama terhadap permasalahan permasalahan di tengah masyarakat.
“Dan memelopori usaha mengatasi kesulitan masyarakat dengan kegiatan yang positif. Jadi pemasangan bendera PDIP ini hanya simbol, bahwa elan perjuangan kami tetap akan mengedepankan kepentingan rakyat kecil. Karena habitat kami
adalah rakyat kecil, substansinya kami tetap akan bekerja politik untuk kepentingan masyarakat,” kata Yudha Puja Turnawan. (Dindin Herdiana).***