Salah seorang pekerja apotek saat melayani pembeli disebuah apotik di Kota Tasikmalaya, Selasa (17/3/2020).*
TASIKMALAYA, (KP-ONLINE),-Kelangkaan masker dan hand sanitizer kian terasa di Kota Tasikmalaya. Komoditas barang tersebut seolah menghilang di pasaran setelah mewabahnya virus Corona di Indonesia.
Bila adapun, harga barang tersebut sangat mahal.Masker misalnya, per kotak di Kota Tasikmalaya harganya Rp 270 ribu.
Berdasarkan pantauan di lapangan Selasa, (17/3/2020), keberadaan masker dan hand sanitizer di beberapa ritel modern dan apotek di Kota Tasikmalaya, ketersediaannya jauh berkurang, bahkan sebagian besar kosong.
“Hand Sanitizer dan juga masker kosong Pak, termasuk alkohol dalam kadar tertentu juga kosong,” ujar Julia salah seorang pekerja sebuah apotik di Pasar Karlis Kota Tasikmalaya, Selasa (17/3/2020).
Menurut Julia, untuk masker hampir satu bulan persediaan menurun karena kiriman dari distributor sangat terbatas.
“Kiriman ada, akan tetapi jumlahnya tidak banyak, berkisar 10 sampai dengan 20 paket masker per minggu. Setiap paket terdiri dari 3 sampai dengan 5 buah masker. Dengan suplai tersebut, masker langsung habis pada hari itu juga, karena peminatnya cukup banyak,” ujarnya.
Sedangkan untuk hand sanitizer sudah kosong dalam waktu yang cukup lama atau sekitar 1 bulan.
“Hand sanitazer sudah lama kosong Pak,” kata lia.
Lebih lanjut kata dia, kalaupun ada, hand sanitizer ukuran kecil dijual dengan harga Rp 70.000. Dengan harga seperti itu, apotik tidak berani beli karena harga cukup tinggi, apalagi melakukan stock dalam jumlah banyak.
Selain masker dan hand sanitizer, antisipasi virus corona, masyarakat juga banyak memburu alkohol sehingga jenis cairan tersebut kosong di pasaran.Kekosongan alkohol terjadi di beberapa apotek di Kota Tasikmalaya seperti Apotek Prima dan apotik Kimia Farma di Jalan Siliwangi, apotek medika di Jalan Rumah Sakit, Apoteh Prima Jalan HZ Mustofa, apotik Bandung Raya di Pasar Wetan dan sejumlah toko obat lainnya di Tasikmalaya.
Cecep, (50) petugas apotik lainnya mengatakan, masker, alkohol dan hand sanitizer yang biasa sering dijual setiap toko obat untuk sekarang ini mengalami kelangkaan hingga banyak warga mencarinya.
“Alhokol 70 persen dan hand sanitizer selama satu pekan sudah hilang di sejumlah Apotek. Menurut pengakuannya, alkohol digunakan untuk kebutuhan pembersih tangan sebagai pengganti hand sanitizer yang juga kini langka di pasaran,”katanya. (Asep MS)***