Minggu, 24 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home priangan Tasikmalaya

Mang Nono, Penjual Nasi Goreng Tetap Semangat di Masa Covid

Kabar Priangan by Kabar Priangan
29 November, 2020 21:47
in Tasikmalaya
0
Mang Nono, Penjual Nasi Goreng Tetap Semangat di Masa Covid

Mang Nono (49) penjual nasi goreng sedang melayani pembeli di tempat mangkalnya di Kompleks Perum BRP Panglayungan Kota Tasikmalaya, Sabtu malam (28/11/2020).*

24
SHARES
264
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BAGI warga BRP Panglayungan Kelurahan Panglayungan Kota Tasikmalaya, nama Mang Nono (49) sudah tidak asing lagi. Terutama warga yang menyukai nasi goreng, pasti mengenalnya.

Dia adalah tukang nasi goreng dan mie goreng yang sudah belasan tahun mangkal di kompleks perum Bumi Resik Panglayungan (BRP) Kelurahan Panglayungan Kota Tasikmalaya.

Saat ditemui Kabar Priangan di tempat jualannya, Minggu (29/11/2020)
pria asli warga Kampung Cipicung Desa Welasari Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka Jawa Barat mengaku berjualan nasi goreng di Kota Tasikmalaya sejak tahun 90-an.

Hanya waktu itu belum mangkal, tapi masih berkeliling. Mulai gang sebelah hotel Crown kemudian, Mitra Batik, terus masuk ke Panglayungan.

“Harga nasi goreng waktu masih Rp 500 per porsi. Harga beras juga masih Rp 150 kilogramnya,” katanya.

Suami dari Entin (36) mengaku sebelum berjualan nasi goreng, sempat jualan mie tek-tek. Hanya karena kurang laku hanya sebentar dan kembali lagi jualan nasi goreng.

Baru pada tahun 1999, mulai nongkrong di depan Kantor Priangan, dulu namanya masih Priangan.

“Sejak itu, saya mangkal di depan Kantor Priangan sampai sekarang,” ujarnya.

Ditanya mengenai kondisi jualan di masa pandemi Covid-19, ayah 4 anak ini mengaku awalnya memang sangat berat. Apalagi saat pemberlakuan PSBB, total tidak ada pemasukan karena dilarang jualan.

“Ya pas PSBB nol, tak ada pemasukan. Makanya pulang kampung jadi buruh bangunan,” kata kakek satu cucu ini.

Namun selama di rumah kondisi bukan semakin membaik, namun justru makin terpuruk, karena kalau buruh tidak setiap hari ada orderan pekerjaan.
Jika dalam kondisi ini terus berdiam dan tidak berusaha maka akan berdampak pada keluarganya. Maka dia pun meski masih dalam masa pandemi berusaha bangkit.

“Saya berangkat lagi aja ke Kota Tasikmalaya untuk jualan nasi goreng,” kata pria yang usianya hampir setengah abad ini.

Saat pertama dagang di masa PSBB, memang tidak seramai ketika dalam kondisi normal. Paling dari 7 kilogram bahan yang dibawanya hanya habis seperempatnya.

Meski begitu, pria yang murah senyum ini tetap bertahan. Itu semua dilakukan agar keluarga tetap bisa hidup dan dapur tetap ngebul.
Dan kondisi dagangan itu dilakoni hampir tiga bulan, atau tepatnya sampai bulan Juni 2020. Dan mulai bulan Juli sampai sekarang kondisinya sudah mulai normal.

“Alhamdulillah, mulai Juli pembeli mulai banyak. Meski belum sebanyak saat sebelum Pandemi Covid-19. Tapi semua harus disyukuri. Kadang pulang tinggal 2-3 porsi lagi,” ujarnya.

Intinya, kata Nono, dalam masa pandemi ini, jangan terus terpuruk dan harus tetap semangat dan tetap harus mau usaha. Yang penting harus melaksanakan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

“Kita jangan terpuruk, tapi harus tetap semangat dan berusaha. Yang penting taati protokol kesehatan dan memamaki masker. Insyaallah, kita aman, pelanggan juga aman,” ucap Nono sambil sibuk melayani pelanggan. (M.Romli/”KP”)***

Previous Post

Perwal Sanksi Pelanggar Prokes Denda Maksimal Rp 500 Ribu Masih Digodog

Next Post

Butuh Dukungan untuk Pemulihan Pasien Covid-19

Next Post
Butuh Dukungan untuk Pemulihan Pasien Covid-19

Butuh Dukungan untuk Pemulihan Pasien Covid-19

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Petani Ciamis Panen Porang Perdana dengan Omzet Tembus Rp 1 Miliar

Petani Ciamis Panen Porang Perdana dengan Omzet Tembus Rp 1 Miliar

26 Juli 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!