TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Keahlian dalam bidang kabel serat optik ini perlu dimiliki mahasiswa sebagai bagian kompetensinya di Prodi Teknik Elektro serta sebagai bekal ia saat lulus nanti.
“Teknik Elektro ini prodi yang sangat diharapkan ke depannya, apalagi kaitannya dengan Revolusi Industri 4.0. Ini jadi kesempatan bagi mahasiswa mendapatkan ilmu untuk diimplementasikan bagi kebutuhan masyarakat,” kata Dr. Oni Sahroni, M.Si., Wakil Rektor 2 Umtas saat ditemui usai pembukaan kegiatan workshop Universitas Muhammadiyah Tasik di Laboratorium Teknik Elektro Umtas, Jumat (13/12/2019).
Sesuai dengan slogan universitas, yaitu “Umtas Cerdas Berkualitas, Dari Lokal Untuk Global”, maka diharapkan para lulusan Umtas khususnya dari Prodi Teknik Elektro harus memberikan kontribusinya bagi bangsa dan negara bahkan dunia.
Setelah lulus, diharapkan para mahasiswa dapat diserap di dunia kerja atau usaha sesuai kebutuhan masyarakat. Sehingga lulusannya bisa melayani masyarakat.
Para lulusan juga diharapkan dapat menjadi pemecah masalah yang terjadi di tengah masyarakat, termasuk dalam bidang kabel serat optik.
Dekan Fakultas Teknik Umtas, Dr. Ir. Waspada Kurniadi mengatakan bahwa kompetensi mahasiswa Fakultas Teknik diasah dan dikembangkan melalui program magang yang disediakan oleh perusahaan BUMN.
“BUMN memberikan kesempatan kepada perguruan tinggi, di mana mahasiswanya bisa magang selama 6 bulan di sana. Program ini tentunya bisa membantu mahasiswa mengembangkan kompetensinya,” katanya.
Dengan mengikuti program magang, maka mahasiswa dapat merasakan dan terjun langsung ke dunia kerja. Selain Teknik Elektro, prodi teknik Umtas lainnya pun mengikuti program serupa yang sudah berjalan selama 2 sesi.
Ke depannya para mahasiswa akan terus memanfaatkan .
Ketua Program Studi Teknik Elektro Umtas, Yovi Manova, MT mengatakan bahwa tujuan workshop ini untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa, sehingga nantinya (kualitas) lulusan semakin baik, khususnya dalam keahlian bidang kabel serat optik,” katanya.
Kegiatan ini merupakan bentuk inisiatif dosen untuk lebih memajukan mahasiswanya. “Kami menerima inisiatif dari mahasiswa, kita memberikan fasilitas mahasiswa untuk melaksanakan pelatihan, untuk peningkatan kompetensi mereka,” katanya.
Adapun materi workshop mahasiswa ini yakni teknik pengukuran dan penyambungan kabel serat optik. Materi ini dipilih karena sebagai bagian dari materi yang perlu dikuasai mahasiswa Teknik Elektro. (Aji MF)***