KABAR PRIANGAN – Akibat tergerus air hujan yang deras, longsor 2 bongkah batu besar menimpa jalan di Kampung Pasir Kanyere Dusun Cihideung Mekar R 02 RW 016, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya Selasa (1/12/2020) petang sekitar pukul 17.00 wib.
Jalur akses tersebut sempat terganggu karena bongkahan batu besar menghalangi hampir sebagian badan jalan. Sehingga kendaraan yang melintas khususnya roda empat dan truk tersendat. Apalagi datang mobil dari dua arah berlawanan secara bersama-sama.
Salah seorang pengendara, Wawan (41) mengatakan, dirinya saat itu akan ke Desa Cisempur, namun saat dilokasi kejadian ada batu besar yang berada tepat di tengah jalan. Sehingga mobil yang dikendarainya harus mepet dan keluar aspal jalan.
Meski kendaraan bisa melintas, namun kondisi hujan yang deras dan kontur tanah labil bisa saja terjadi longsor susulan. “Batu besar itu sepertinya terguling dan jatuh di tengah jalan. Diduga akibat tanah longsor yang digerus air hujan,” katanya, Rabu (2/12/2020).
Menurut Danramil 1216/Cibalong Kapten Inf Endang Dudi, kajdian longsor itu, Selasa Sore 1 Desember 2020 sekitar pkl 17.00 wib. Longsoran 2 bongkah batu besar menimpa jalan. Diduga kejadian itu disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi.
Akibat kejadian tersebut jalan yang menghubungkan Kampung Pasirkanyere Desa Setiawaras dan Desa Cisempur kesulitan dilalui kendaraan roda empat.
“Tidak ada korban dalam peristiwa itu, hanya saja akses jalan menjadi terganggu,” katanya.
Lanjut Endang, pihaknya melakukan kordinasi dengan instansi terkait untuk segera menangani dan upaya pengalihan batu tersebut. Pihaknya bersama BPBD dan juga dibantu masyarakat melakukan upaya pengamanan dilokasi kejadian dan evakuasi batu tersebut.
Tim bekerja keras hingga dini hari untuk segera mengevakuasi batu dan membelah batu jadi beberapa bagian menggunakan bor agar bisa digeser ke pinggir jalan.
“Alhamdullah Rabu (2/12/2020) dini hari sekitar pukul 01.40 wib, pembersihan material batu longsor yang menutupi badan jalan sudah bisa teratasi dan dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 kembali,” katanya
Sementara kata Endang, petugas yang terlibat dalam pembersihan material longsor ini diantaranya BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Tagana Kabupaten Tasikmalaya dan warga masyarakat wilayah lokasi longsor tersebut. (Erwin RW)***