CIAMIS,(KP-ONLINE).-Setelah penantian panjang, akhirnya ada kepastian yang sangat dinantikan oleh masyarakat Ciamis, khususnya Desa Ciharalang dan Desa Handapherang Kecamatan Cijeunjing, Kabupaten Ciamis.
Dimana terdata sebanyak 383 bidang tanah milik warga masyarakat mendapatkan pembayaran uang ganti kerugian, pelepasan hak dan pemutusan hubungan hukum dalam pengadaan tanah untuk pembangunan bendungan Leuwi Keris tahap 2, yang digelar di GOR Miftah, Handapherang, Ciamis, Selasa (22/12/2020).
PPK pengadaan tanah Leuwi Keris dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Agus Purnomo, mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa memfasilitasi warga masyarakat untuk mendapatkan haknya dengan pembayaran uang pengganti kerugian atas dibangunnya bendungan Leuwi Keris tersebut.
“Alhamdulillah sudah dibayarkan sebanyak 383 bidang tanah masyarakat yang sudah sekian lama menunggu, sekarang akhirnya bisa direalisasikan,” ungkapnya.
Pembayaran uang ganti rugi sendiri dikatakan Agus sesuai bidang tanah yang dimiliki masyarakat itu sendiri. “Tergantung luasan bidang tanah dan tegakan tanamannya yang mereka miliki, kisarannya ada yang mendapat Rp. 50 juta hingga miliaran rupiah. Untuk Desa yang lainnya, seperti Desa Linggasari, Cigembor dan Benteng, kami menunggu tanda tangan surat dari lembaga manajemen aset negara (LMAN) Kementerian Keuangan, berkasnya sudah ada disana, tinggal menunggu saja,” terangnya.
Pembayaran yang dikirim melalui rekening Bank tersebut diharapkan Agus bisa bermanfaat. “Harapannya, nanti uang yang disampaikan ini dapat bermanfaat bagi warga, dapat menggerakkan roda ekonomi warga ciamis, dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, ya karena memang tujuan dari pembangunan bendungan ini adalah dari warga untuk warga dan nanti untuk kesejahteraan bersama,” pungkasnya.
Salah seorang warga masyarakat penerima ganti kerugian, Dede, mengaku sangat bahagia karena kini sudah bisa menerima uang pengganti dan berharap bisa memanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
“Setelah berbulan-bulan lamanya akhirnya kini sudah bisa kami terima. Saya sangat mendukung sekali dengan adanya bendungan Leuwi Keris ini, karena akan dijadikan objek wisata dan airnya juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, mungkin kalau ada modalnya InsyaAlloh saya juga ikut usaha atau jualan disana,” tuturnya. (Agus Berrie)***