BANJAR, (KP-ONLINE).- Kembali terjadi, sebuah pohon jenis alkasia yang berada di Dusun Tembungkerta, Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar tumbang akibat akar yang sudah rapuh, ditambah pada hari Kamis (17/12) kemarin, wilayah Kota Banjar diguyur hujan yang disertai angin kencang.
Sementara itu, dikatakan Uman Suhaman pelaksana cegah siaga BPBD Kota Banjar, perisitiwa pohon tumbang terjadi sekitar kurang lebih pukul 07.10 WIB. Petugas BPBD Kota Banjar dengan dibantu warga, relawan, dan pihak kepolisian, berusaha untuk membersihkan reruntuhan pohon tersebut.
“Pohon dengan jenis alkasia ini tumbang akibat kemarin seharian diguyur hujan dan diterpa angin kencang, ditambah kondisi pohon yang sudah mulai rapuh,” ucapnya, Jum’at (18/12/2020).
Disampikan Uman, dampak dari perisitiwa pohon tumbang tersebut, sempat menutup sementara akses jalan penghubung Kota Banjar menuju Kabupaten Pangandaran, sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang.
“Selama kurang lebih sekitar 30 menit, kami dibantu dengan relawan, warga, dan pihak kepolisian langsung mengevakuasi reruntuhan pohon yang melintang ke badan jalan,” kata Uman.
Setelah dilakukan pembersihan, arus lalu lintas dapat kembali dilalui para pengguna jalan, sementara itu, dalam kejadian tersebut tidak terdapat korban jiwa.
Lebih lanjut, di tempat terpisah, Kusnadi S.IP, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar melalui Kuslan Parman selaku Kasi Kedaruratan dan Logistik, selama bulan desember ini, terdapat 6 kejadian bencana alam.
“Dari data yang kami kumpulkan, ada 6 kali kejadian bencana alam yang menipa bebarapa wilayah di Kota Banjar,” tandasnya.
Sementara itu, peristiwa bencana alam yang sering menimpa dan terjadi di beberapa wilayah yang ada di Kota Banjar adalah bencana tanah longsor dan pohon tumbang.
Dijelaskan dengan rinci, 6 kejadian yang terjadi di bulan desember ini diantaranya, 2 peristiwa bencana alam tanah longsor dan 4 peristiwa pohon tumbang.
“Pertama pohon tumbang di jalan griliya, kedua di jalan Brigjen M Isha, ketiga kemarin di Desa Batulawang, dan hari ini di Dusun Tembungkerta. Untuk kejadian tanah longsor terjadi di lingkungan Parungsari dan di Desa Jajawar,” pungkasnya.
Selain itu, dia menyampaikan kepada masyarakat Kota Banjar agar selalu waspada menghadapi cuaca ekstrim yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.(Sandi Lukman)***
