
Konidis Honda Jazz yang mengalami pecah kaca belakang usai menabrak pengendara sepeda motor.*
TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Mobil sedan seruduk pengendara sepeda motor di kawasan Jalan Rta. Prawiraadiningrat, tepatnya depan Alfamart Pasar Manonjaya, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (11/11/2019) malam sekitar pukul 20.30 Wib. Dugaan sementara lakalantas terjadi karena sopir mabuk.
Kapolsek Manonjaya AKP Hamzah Nasib mengungkapkan, terjadi kecelakaan lalulintas, sebuah mobil sedan Honda Jazz No Pol D 1461 RJ yang dikendari Tomi warga Mangkubumi, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, menyeruduk pengendara sepeda Motor No Pol Z 2177 KZ yang dikendarai oleh Delinna (25) warga Kampung Regol RT 13 RW 01 Desa Manonjaya, Kecamata Manonjaya, Kabupaten Tasikmlaya.
Menurutnya, setelah menabrak mobil Honda Jazz melarikan diri menuju Cirahong. Namun dikejar oleh warga dan anggota Polsek Manonjaya. Mobil melaju kencang hingga ban kendaraan pecah. Meski sudah kondisi pecah, masih mencoba kabur dari kejaran petugas dan warga.
Mobil tersebut berbalik arah menuju Dusun Cicae RT 39 RW 11 Desa Cilangkap, Karena jalan tersebut buntu dan kondisi ban mobil sudah pecah akhirnya mobil tersebut berhenti, karena sudah terkepung.
Akhirnya, Tomi dan lima penumpang lainnya yakni Rayhan Saputra (13) pelajar, Fahmi (19), Zhouthe El Mouhamadi (17), Revi Permata Sari (16) dan Herdiansyah (16). Tak bisa berkutik setelah dikepung warga dan petugas. Namun pengemudi hinda jazz tersebut, Tomi melarikan diri.
Sementara itu akibat insiden itu, korban mengalami luka memar di bagian dada sebelah kanan, perut bagian tengah dan kaki sebelah kanan. Guna menghindari amuk warga untuk penumpang yang diamankan oleh Polsek Manonjaya diamakan ke Mako Polres Tasikmalaya Kota.
“Saat ini barang bukti mobil dan penumpang diamankan oleh Polres Tasikmalaya Kota. Sedangkan pengemudi Honda Jazz masih dalam pengejaran anggota,” katanya, Selasa (12/11/2019).
Ditambahkan Hamzah, diduga saat kejadiaan pengemudi dan penumpang Honda Jazz usai menenggak minuman keras jenis tuak. (Erwin RW)***