BANJAR,(KP-ONLINE).-Tim Terpadu Covid-19 Crisis Center Kota Banjar terus berupaya melawan penyebaran virus corona atau Covid 19 di wilayahnya dengan berbagai cara. Selain bentuk sosialisasi langsung, termasuk yang dilakukan melui sosialisasi talkshow on air di salah satu radio swasta lokal Kota Banjar.
“Semua perkantoran, perusahaan atau fasilitas umum lainnya, termasuk tempat masyarakat banyak berinterakasi, diharuskan menyediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer antiseptik,”ujar Wali Kota Banjar Hj. Ade Uu Sukaesih didampingi Juru Bicara Tim Terpadu Covid 19 Crisis Center Kota Banjar, H.Tomy Subagja dan dr.Agus Budiana, perwakilan Dinas Kesehatan Banjar saat “live on air talkshow covid 19” di RCA Banjar, Selasa (17/3/2020) seraya mengingatkan agar seluruh masyarakat tetap tenang dan jangan panik saat mewabahnya virus corona saat ini.
Wali Kota juga meminta warganya untuk menaati seluruh aturan yang diberlakukan pemerintah. Ini bentuk nyata melawan covid-19 di Kota Banjar.
Terkait hebohnya pelajar yang terjaring operasi oleh Satpol PP saat berada di warnet di saat KBM diharuskan di rumahnya masing-masing, Wali Kota menekankan agar orang tua siswa meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya saat menjalani KBM selama 14 hari di rumah.
“Bukan berarti libur dan bermain secara bebas. Tapi pembelajaran dialihkan di rumah. Saya minta orang tua sama-sama mengawasi anak-anaknya agar menaati perintah pemerintah, awasi anak-anaknya selama KBM jarak jauh ini,”kata dia.
Sementara itu, Tim Terpadu Covid-19 Crisis Center Kota Banjar H.Tomy Subagja dan dr.Agus Budiana menyampaikan, pihaknya mendeteksi ada 59 Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Kota Banjar.
” Dari 59 ODP itu, setelah masa inkubasi 14 hari dinyatakan 56 orang kembali sehat. Tersisa tiga ODP lagi hingga saat ini. Banyaknya ODP itu alasananya karena Banjar jadi daerah lintasan dan ada yang sering keluar Kota Banjar, termasuk TKI itu,”ujar H.Tomy Subagja.
Adapun jumlah Pasein Dalam Pengawasan (PDP) di ruang isolasi khusus RSUD Kota Banjar sampai sekarang ini terdata dua orang. Yaitu, seorang warga Ciamis dan seorang lagi warga Banjar.
Lebih lanjut H.Tomy, berharap masyarakat yang merasakan ada gejala terjangkit mirip corona, secepatnya menghubungi layanan hotline
Tim Terpadu Covid-19 Crisis Center Kota Banjar. Yaitu, 085223344119 atau 082120370313.(D.Iwan)***