PETUGAS SAR gabungan, Selasa (18/2/2020) berhasil menemukan jasad Karna Uum (60), warga Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong yang tertimpa materail longsoran bersama rumahnya, Senin (17/2/2020) dinihari kemarin.*
GARUT, (KP-ONLINE).-Upaya yang dilakukan petugas SAR gabungan untuk mencari korban yang hilang akibat tertimpa material longsoran di Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, Selasa (18/2/2020) akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dI bawah reruntuhan rumahnya yang tertimpa dan tertimbun material longsoran dengan kedalaman sekitar satu meter.
“Petugas gabungan berhasil menemukan jasad korban atas nama Karna Uum (60), yang sebelumnya dinyatakan hilang pascakejadian longsor di Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju, Kecamatan Talegong, Senin (17/2/2020) dinihari kemarin,” ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah, Selasa (18/2/2020).
Dikatakannya, korban yang tertimbun material longsoran sejak Senin dinihari itu ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Selasa (18/2/2020) sekitar pukul 13.00 WIB. Jasad korban ditemukan dalam kondisi tertimbun reruntuhan rumah dan material longsoran dengan ketebalan mencapai sekitar satu meter.
Berdasarkan keterangan warga setempat, tutur Deden, selama ini korban memang tinggal sendirian di rumahnya. Saat peristiwa longsor terjadi, diduga kuat korban sedang tertidur nyenyak sehingga tak sempat menyelamatkan diri.
Deden mengakui, upaya pencarian yang dilakukan petugas menemui kendala karena tanah di sekitar lokasi longsor terus bergerak sehigga dapat membahayakan keselamatan petugas. Apalagi di sekitar lokasi juga hujan terus terjadi sehingga menambah kerawanan.
“Tanah di sekitar lokasi longsor memang sangat labil dan berlumpur sehingga cukup menyulitkan petugas dalam upaya melakukan pencarian korban. Kalaupun pencarian terus dipaksakan tanpa perhitungan matang, tentu bisa membahayakan keselamatan petugas,” katanya.
Disampaikan Deden, untuk mencegah hal yang tak diharapkan terutama longsor susulan, saat ini seluruh warga di sekitar lokasi longsor khususnya di wilayah RW 03 telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Untuk sementara, warga ditampung di balai Desa Sukamaju.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur kawasan selatan Garut dari Minggu siang hingga Senin dinihari kemarin, telah menyebabkan longsor di dua titik kawasan tersebut. Longsor pertama terjadi di Kampung Cikidang, Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Minggu (16/2/2020) sore.
Peristiwa itu telah menyebabkan seorang warga bernama Popon (56) meninggal dunia karena kepalanya tertimpa material longsoran berupa batu yang jatuh dari tebing. Saat itu Popon bersama suaminya, Iim, baru saja pulang dari sawah yang jaraknya tak jauh dari lokasi longsor.
Beberapa jam kemudian, longsor juga terjadi di wilayah Kecamatan Talegong, tepatnya di Kampung Legokbintinu, Desa Sukamaju. Longsor yang terjadi Senin (18/2/2020) sekitar pukul 02.00 dinihari itu menimpa rumah warga bernama Karna Uum (60).
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan menyebutkan, saat kejadian, Karna sedang berada di dalam rumah dan tak sempat menyelamatkan diri sehingga diduga tertimbun material longsoran. Petugas SAR gabungan yang melakukan upaya pencarian sempat kesulitan karena kondisi tanah di sekitar lokasi yang labil ditambah hujan terus melanda kawasan itu.
Masih menurut Agus, akibat longsor tersebut, sedikitnya 12 rumah serta satu buah masjid terancam karena lokasinya yang sangat berdekatan dengan lokasi longsor. Apalagi, hujan deras nyaris setiap hari melanda kawasan tersebut sehingga kian menambah kerawanan.(Aep Hendy S)***