BANJAR,(KP-ONLINE).-Lagi, kasus positif di Kota Banjar semakin bertambah dan meningkat. Pada hari Kamis (10/12/2020), tercatat ada sebanyak 9 orang dalam penambah kasus positif di Kota Banjar.
Disampaikan H. Agus Nugraha juru bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, sebanyak 9 orang warga Kota Banjar terinfeksi virus Corona.
“Penambahan hari ini ada sebanyak sembilan orang warga Kota Banjar yang terinfeksi virus Covid-19,” kata Agus Nugraha melalui sambungan telpon, Kamis (10/12/2020).
Sementara dalam penambahan sebanyak 9 orang tersebut, 5 orang diantaranya merupa santriwati di salah satu pondok pesantren yang ada di Kelurahan Situ Batu, Kecamatan Banjar, Kota Banjar.
“Diantara penambahan hari ini, 5 orang merupakan santriwati di salah satu pesantren yang ada di Kelurahan Situ Batu, dan itu sebagai kluster baru,” ucapnya.
Selain itu juga, terdapat satu orang santriwati Tasikmalaya yang terinfeksi virus Covid-19 berasal dari Desa Binangun, dan dua orang lainnya merupakan warga Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa korban meninggal dunia dengan status pasien positif aktif terdapat sebanyak 4 orang.
“Hari Rabu kemarin ada pasien dengan status positif aktif meninggal dunia di RSUD Kota Banjar, yakni warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman. Jenazah tersebut sudah dimakamkan di TPU Dipatiukur sesuai dengan SOP Covid-19,” tandasnya.
Dijelaskan dia, bahwa pasien positif aktif di Kota Banjar sampai saat ini masih tinggi dan mencapai puluhan pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
“Sebanyak 83 orang pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit umum dan di rumah sakit asih husada Langensari, tetapi sebagian ada juga yang di ruang isolasi khusus di salah satu pondok pesantren. Sementara untuk pasien sembuh sebanyak 140 orang,” jelasnya.
Jika ditotalkan kata dia, pasien terinfeksi virus Covid-19 di Kota Banjar sudah mencapai 227 orang sejak pertama kali kasus pertama ditemukan.
“Sudah mencapai angka 227 kasus di Kota Banjar sampai saat ini, saya harap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan 3 M, dan menjaga pola hidup bersih dan sehat,” pungkasnya.(Sandi Lukman)***