SUMEDANG, (KP-ONLINE).– Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal selama kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati Dony Ahmad Munir-Erwan Setiawan mengalami kerugian. Pihak PDAM berdalih kerugian diperparah dengan overload karyawan.
Hal itu disampaikan Wakil Bupatai H. Erwan Setiawan pada saat Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Penyampaian Jawaban Bupati mengenai dua buah Raperda tentang Tanggungjawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TSLP) dan Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) serta Raperda tentang PDAM Tirta Medal di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sumedang, Rabu (19/2).
“Saya menilai kinerja PDAM Tirta Medal sangat buruk, apalagi perlakuan kepada karyawan yang sudah pensiun terkait tunjangannya belum dibayar,” ujarnya.
Selain itu, sambung Erwan, terkait overload karyawan dan kondisi perusahaan yang terus merugi, dirinya masih menunggu alasan yang jelas dari Direksi.
“Saya minta penjelasan sedetail mungkin dari direktur PDAM namun, saya juga meminta ke inspektorat untuk segera turun melakukan investigasi. Nanti, laporan dari inspektorat seperti apa, laporan direksinya seperti apa,” jelasnya.
Setelah itu, terang Erwan, jika memang terjadi dugaan penyimpangan, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan mempersilakan BPKP untuk memeriksa lebih jauh.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sumedang, Jajang Heryana mendorong Inspektorat untuk mendalami apa yang disampaikan Wakil Bupati H. Erwan Setiawan terkait kekecewaannya dengan kinerja PDAM Tirta Medal Sumefang.
“Setelah didalami oleh instansi terkait, nanti lebih jelas benang merahnya seperti apa, terkait dengan beberapa catatan yang disampaikan Pak Wabup mulai dana pensiun karyawan, kerugian sejak tahun 2014 sampai dengan sekarang juga hal hal lain terkait dengan pelayanan PDAM kepada masyarakat,” ungkapnya. (Devi Supriyadi)***