Minggu, 24 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home Headline

Kasus Meninggalnya Siswi SMPN 6 Kota Tasikmalaya, Polisi Masih Terus Lakukan Penyelidikan

Kabar Priangan by Kabar Priangan
31 Januari, 2020 20:08
in Headline, Tasikmalaya
0
Kasus Meninggalnya Siswi SMPN 6 Kota Tasikmalaya, Polisi Masih Terus Lakukan Penyelidikan
28
SHARES
315
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).– Selain terus melakukan pemeriksaan  saksi-saksi,
baik dari keluarga, teman sekolah, guru, dan warga, jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota terus melakukan mengumpulkan barang bukti termasuk mendalami CCTV yang ada di depan sekolah siswi SMP yang tewas di gorong-gorong.

“Termasuk itu (CCTV), masih kita periksa,” kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Anom Karibianto, Jumat (31/1/2020).

Anom mengatakan, penyebab kematian korban hjngga kini belum bisa dipastikan. Dia meminta masyarakat tidak gampang percaya dengan berita di media sosial yang tidak jelas kebenarannya.

“Kini banyak di medsos berita-berita terkait kasus ini yang tidak benar. Saya minta masyarakat jangan asal percaya,” katanya.

Kapolres mengatakan, pihaknya tetap menunggu hasil otopsi yang baru bisa diketahui sekitar dua minggu kedepan.

“Kita tetap menunggu hasil otopsi, selain melakukan pendalaman berupa pemeriksaan saksi saksi dan barang bukti,” ujar Anom.

Seperti diberitakan sebelumnya, penyebab kematian Delis Sulistina (13), yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolahnya belum bisa diketahui. Walaupun ibu korban Wati (46), menduga ada hal yang tidak wajar pada kasus kematian anak kesayangannya itu. Bahkan ia sempat menduga anaknya menjadi korban pembunuhan.

“Mau wajar gimana atuh, Pak! Gorong-gorong kan lubangna kecil sedangkan anak besar. Tidak mungkin masuk sendiri,” kata Wati usai memakamkan anaknya di Kecamatan Mangkubumi, Rabu (29/1/2020).

Wati mengaku dari informasi terakhir anaknya sempat berteduh menunggu hujan di tempat fotokopi dekat sekolah. Dia berharap kalau memang anaknya meninggal karena dibunuh, pelakunya minta segera tertangkap.

“Kalau terbukti permintaan saya pelaku segera tertangkap. Hukum mati atau hukum seberat-beratnya,” kata Wati. (Asep MS)***

Previous Post

Terpergok Mesum di Kamar Kos, Sepasang Mahasiswa di Garut Dinikahkan di Mapolsek

Next Post

Pengaduan Melalui Sistem Aplikasi: Selama Satu Bulan 180 PJU di Sumedang Dilaporkan Rusak

Next Post
Pengaduan Melalui Sistem Aplikasi: Selama Satu Bulan 180 PJU di Sumedang Dilaporkan Rusak

Pengaduan Melalui Sistem Aplikasi: Selama Satu Bulan 180 PJU di Sumedang Dilaporkan Rusak

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Petani Ciamis Panen Porang Perdana dengan Omzet Tembus Rp 1 Miliar

Petani Ciamis Panen Porang Perdana dengan Omzet Tembus Rp 1 Miliar

26 Juli 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!