KABAR PRIANGAN – Kasus terkonfirmasi positif covid -19 di Kota Tasik terus bertambah. Bahkan hanya dalam sepekan, jumlahnya melebihi seratus kasus.
Namun demikian, pemerintah Kota Tasikmalaya belum berencana melakukan kembali pembatasan kegiatan malam masyarakat guna menekan angka kasus positif covid.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, kendati kasus baru Covid-19 terus bertambah pihaknya belum berencana melakukan kembali pembatasan kegiatan malam masyarakat.
Dikatakan Yusuf, kegiatan malam tidak lagi dibatasi atau diperketat mengingat saat ini tugas pemerintah tidak hanya melakukan penanggulangan pandemi Covid-19, tetapi harus pua melakukan pemulihan ekonomi akibat terdampak pandemi.
“Jadi sampai hari ini pembatasan malam masih tetap sama yakni sampai dengan pukul 23.00 WIB,” ujar Yusuf, Rabu (25/11/2020).
Yusuf menuturkan, beberapa waktu lalu pemerintah sempat memberlakukan pembatasan malam hingga pukul 20.00 WIB, karena saat itu terjadi lonjakan kasus yang sangat signifikan.
“Sebelumnya Satgas kan hanya fokus pada penanganan pandemi, tapi saat ini tugasnya dibagi menjadi 2 yakni penanganan dan pemulihan ekonomi,” ucap Yusuf.
Lebih lanjut kata dia, kendati pembatasan kegiatan masyarakat tetap sama sampai pukul 23.00 WIB, masyarakat diharapkan meningkatkan kewaspadaan dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Kami akan tingkatkan intensitas patroli dan operasi yustisi untuk mendisiplinkan protokol kesehatan,” tuturnya.
Ia berharap masyarakat semakin sadar dengan kondisi pandemi ini, dan selalu menaati protokol kesehatan dengan menjalankan 3M.
“Prokes ini sifatnya sudah wajib diaplikasikan dalam masa AKB ini. Masyarakat jangan bosan kendati ada rasa jenuh,” ujarnya.
Data dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, hingga Rabu (25/11/2020) total kasus positif Covid-19 mencapai 654 kasus dengan penambahan kasus baru sebanyak 28 orang. (Asep MS)***