KABAR PRIANGAN – Kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, ini kembali mengalami penambahan sebanyak 30 kasus.
Menurut informasi, penambahan kasus baru ini tersebar di 14 wilayah kecamatan yang ada di Kab. Sumedang, antara lain di Kecamatan Jatinangor sebanyak 5 orang, Kec. Cimanggung 5 orang, Kec. Cimalaka 4 orang, dan sisanya tersebar di 11 kecamatan lainnya.
“Pada hari ini, di Kabupaten Sumedang telah terjadi lagi penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19, sebanyak 30 kasus,” kata Ketua Bidang Informasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab. Sumedang, Iwa Kuswaeri, dalam siaran pers, Selasa (29/12/2020) sore.
Seiring adanya penambahan baru ini, lanjut Iwa, maka pasien Covid-19 yang kini harus menjalani isolasi totalnya menjadi 109 pasien.
Dan berdasarkan data yang dimiliki Satgas, dari total 109 pasien yang sekarang sedang menjalani isolasi tersebut, 4 pasien diantaranya berada dalam perawatan Rumah Sakit. Sedangkan sisanya sebanyak 97 pasien, mereka semua kini hanya menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing.
Melihat banyaknya pasien yang masih terpapar corona seperti ini, berarti situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 di wilayah Kab. Sumedang juga tentu masih perlu diwaspadai.
Maka dari itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga agar bisa lebih kompak dalam mencegah penyebaran virus corona.
“Kasus Covid-19 di Kabupaten Sumedang masih terus bertambah. Kami minta warga bisa lebih kompak memerangi virus corona ini, dengan cara tetap menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya,” kata Iwa.
Sebab satu-satunya cara yang bisa dilakukan sekarang untuk mencegah penyebaran Covid-19, tiada lain dengan tetap menerapkan 4 M, yakni Memakai masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, dan Menghindari kerumunan.
Adapun mengenai jumlah keseluruhan kasus corona, dalam siaran persnya tersebut, Iwa menjelaskan bahwa sampai hari ini kasus konfirmasi positif Covid-19 yang telah terjadi di Kab. Sumedang totalnya sudah mencapai 954 kasus.
Dengan rincian, pasien yang masih dirawat/diisolasi sebanyak 109 orang, pasien yang telah dinyatakan sembuh atau selesai Isolasi sebanyak 812 orang, dan pasien yang telah meninggal dunia sebanyak 33 orang. (Taufik Rochman)***