KABAR PRIANGAN – Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya akhirnya menutup objek wisata Gunung Galunggung jelang pergantian tahun. Hal tersebut untuk pengamanan dan mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19.
Penutupan objek wisata Gunung Galunggung dilakukan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya, dan disaksikan langsung oleh Kapolresta Tasikmalaya, AKBP. Doni Hermawan dan Dandim 0612 Tasikmalaya, Letkol. Ary Sutrisno.
“Penutupan dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi tingginya mobilitas manusia, pada malam pergantian tahun dan pada libur akhir tahun ini yang dapat menyebabkan lonjakan kasus Covid-19,” kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP. Doni Hermawan kepada wartawan usai melaksanakan penutupan, Rabu (30/12/2020).
Menurutnya, pihaknya bersama Dandim 0612 Tasikmalaya terjun langsung untuk menyaksikan penutupan tempat wisata dan lokasi lainnya. Ini dilakukan untuk memastikan lokasi wisata yang ditutup.
“Kami ingin memastikan lokasi wisata yang biasa didatangi masyarakat itu ditutup. Selain ditutup, nantinya akan dijaga oleh TNI dan Polri,” ucapnya.
Dikatakan Doni, pada tahun sebelum-sebelumnya, masyarakat kerap memenuhi objek wisata Gunung Galunggung untuk menghabiskan malam pergantian tahun. Tetapi pada tahun ini, karena kondisi Pandemi Covid-19 maka masyarakat diimbau untuk tidak melaksanakan kegiatan malam pergantian tahun.
Ini dilakukan untuk mencegah kerumunan yang berpotensi terjadinya penyebaran Covid-19. Adapun penutupan tempat wisata sudah diputuskan oleh pemerintah daerah bersama Forkopimda dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.
Untuk itu pihaknya Polri dan TNI ikut menyaksikan penutupan, ingin memastikan benar-benar ditutup. Langkah antisipasi juga diupayakan kepolisian bersama TNI melakukan penjagaan guna mencegah dan mengimbau masyarakat yang tetap datang ke tempat wisata.
“Upaya memutus mata rantai penyebaran terus dilakukan. Masyarakat juga kami minta untuk disiplin protokol kesehatan Covid-19 yakni menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ungkapnya.
Ditambahkan Doni, nanti anggota juga akan disebar di titik-titik keramaian. Selama ini TNI dan Polri serta instansi lain bersinergi dengan menjaga kondusifitas dan mencegah kerumunan. (Ema Rohima)***