TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Program Kampung Tangguh hasil binaan dari Polsek Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya telah membuahkan hasil. Pada Kamis (25/6/2020) warga dan anggota Polsek Sukaresik telah bisa memanen lele dan mentimun.
Kabag Sumda Polresta Tasikmalaya, AKBP Ii Rustandi mengatakan program kampung tangguh ini merupakan program Ketahanan Pangan yang menjadi program Kapolri dalam situasi Pandemi Virus Covid-19.
Di mana pihaknya mengapresiasi terhadap Polsek Sukaresik yang sudah melaksanakan lebih dulu program Kampung Tangguh, sehingga saat ini sudah bisa panen perdana.
“Apresiasi juga kepada Kepala Desa Sukapancar, Agus Gunawan yang begitu tanggap dalam melaksanakan program ketahanan pangan,” ucapnya.
Menururnya, ini sebagai bukti bahwa kebersamaan dalam melakukan ketahanan pangan sudah terjalin baik. Dimana program tersebut guna menghadapu terjadinya kelangkaan pangan dengan memanfaatkan lahan yang ada. Terlebih lahan tidur maupun fasilitas lainnya yang bisa dijadikan lahan pertanian dan perikanan cepat panen serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan pokok maupun bahan makanan pengganti.
“Polri berharap di setiap wilayah kondusifitas terjaga dan ada lumbung pangan di tengah pandemi Covid 19. Sebagai mana tema HUT ke-74 Bhayangkara yakni Kamtibmas Kondusif dan Masyarakat Produktif,” kata dia.
Dikatakan Ii, kampung tangguh di Sukamahi, Desa Sukapancar ini merupakan salah satu keberhasil yang cukup memuaskan dari budidaya lele dan mentimun. Diharapkan keberhasilan ini bisa memotivasi daerah lain untuk terus melakukan kegiatan yang sama, bahkan bisa berinovasi maupun kreativitas dalam melaksanakan program ketahanan pangan dengan budidaya lainnya tentu akan mendatangkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kegiatan ini memang dilakukan semua jajaran polsek dalam menjaga ketahanan pangan yang sehat dalam mengahadapai tatanan kehidupan baru atau new normal pada masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Sukaresik, Opan begitu bangga dengan persiapan yang dilakukan Desa Sukapancar dari mulai budaya yang sudah smsangat tanggap. Selain itu protokol kesehatan sudah sangat baik berikut ketahanan pangan yang sangat luar biasa dari mulai persediaan sayuran dan ikan.
Dengan segala fasilitas yang ada dalam Kampung Tangguh, Desa Tanggap Covid-19 ini juga terdapat ruang isolasi lengkap dengan peralatan kesehatan.
“Kampung Tangguh ini bisa menjadi percontohan untuk kampung kampung yang lain di wilayah Kecamatan Sukaresik, bahkan kabupaten atau tingkat nasional,” ungkapnya. (Ema Rohima)***