BANJAR,(KP-ONLINE).- Ruang isolasi di Kota Banjar yang diperuntukan bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sudah hampir over kapasitas atau penuh.
Disampaikan H. Budi Hendrawan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Hj. Ade Uu Sukaesih selaku wali Kota Banjar, untuk penambahan ruang isolasi bagi pasien positif Covid-19.
“Kami sudah melakukan koordinasi bersama wali kota terkait untuk penambahan ruang isolasi untuk pasien positif Covid-19,” ucap dia, Senin (30/11/2020).
Sementara itu, setelah melakukan koordinasi dengan wali Kota Banjar, pihaknya hanya tinggal menunggu intruksi untuk menambah tempat tidur atau ruang isolasi yang sudah ditentukan.
“Tinggal menunggu instruksi dari ibu saja, kalau untuk tempatnya antara Gelora Banjar Patroman atau Balai Latihan Kerja di pamongkoran,” katanya.
Sedangkan jika dilihat dari kapasitas kedua tempat tersebut, keduanya memiliki kapasitas yang cukup banyak untuk menampung pasien jika terus terjadi lonjakan kasus positif di Kota Banjar.
“Ruang isolasi di Balai Latihan Kerja pamongkoran kapasitasnya sekitar kurang lebih 50 kamar, kalau di Gelora Banjar Patroman atau sport center Langensari ada 80 tempat tidur berbentuk barak,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan dia, kapasitas ruang isolasi RSUD Kota Banjar memiliki kapasitas ruangan sebanyak 32 tempat tidur.
“Kalau ruang isolasi di RSUD Kota Banjar yang juga sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19 ada dua ruangan dengan total sebanyak 32 tempat tidur dan terisi sebanyak 30 jadi sisa tinggal 2 tempat tidur,” ujarnya.
Selain itu, ruang isolasi di rumah sakit Asih Husada yang sebelumnya mempunyai 12 tempat tidur dan di tambah 17 dengan total sebanyak 29 tempat tidur, kini semuanyq sudah terisi penuh.
Dia berharap agar kasus positif di Kota Banjar dapat menurun, sehingga ruangan isolasi untuk penanganan pasien Covid-19 tidak mengalami over kapasitas.(Sandi Lukman)***