Keterangan foto / TIM Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan (KUKMP) dan Industri Kota Banjar saat monitoring harga kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Banjar, Senin (7/12/2020).
BANJAR, (KP-ONLINE).-Harga kebutuhan pokok masyarakat yang berlaku di Pasar Kota Banjar, jelang perayaan Natal dan Pergantian Tahun Baru 2020/2021, relatif stabil belakangan ini. Tepatnya lagi, jelang diberlakukannya Upah Minimum Kota (UMK) Banjar, Januari 2021 mendatang.
Menurut Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan (KUKMP) dan Industri Kota Banjar, Mamat Rahmat, harga-harga kebutuhan masyarakat yang berlaku di pasaran Kota Banjar relatif stabil.
“Kestabilan harga-harga itu diketahui, berdasarkan survai kepada para pedagang di lingkungan Pasar Kota Banjar selama dua hari dalan seminggu. Yaitu, setiap Senin dan Kamis ,” ujar Mamat Rahmat, Senin (7/12/2020).
“Cabe merah biasa misalnya, saat ini mengalami kenaikan Rp 10 ribu, yakni dari Rp 40 ribu menjadi Rp 50 ribu per kg. Sementara, cabe merah kriting naik Rp 5000. Dari Rp 45 ribu naik menjadi Rp 50 ribu per kg ,” ujar Mamat melanjutkan.
Dijelaskan dia, fluktuatif harga sayuran itu dipengaruhi faktor cuaca. Misal, penyebab kenaikan harga cabe merah yang berlaku selama ini.
Selain faktor cuaca itu, kestabilan harga kebutuhan masyarakat juga dipengaruhi ketersediaan barang dan permintaan masyarakat. Misal, saat stok melimpah dan permintaan sedikit, berakibat harga turun. Begitu juga sebaliknya, ketika stok sedikit dan permintaan barang meningkat, ini mengakibatkan harga jadi mahal.
“Sayuran yang diperjualbelikan di Pasar Banjar selama ini, ada dari Garut, Kuningan dan Majalengka ,” ujarnya.
Adapun harga kebutuhan pokok masyarakat yang tetap, stabil tak mengalami kenaikan atau turun harga selama ini. Dijelaskan Mamat, diantaranya beras premium Rp 11 ribu, beras medium Rp 9.000, daging sapi murni Rp 115 ribu, ayam broiler Rp 32 ribu, telur ayam broiler Rp 25 ribu dan bawang merah Rp 32 ribu serta komoditas lainnya.
Sejumlah warga Banjar berharap harga kebutuhan pokok masyarakat dipasaran tetap stabil. Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat ditengah serba sulit ekonomi sangat memberatkan, seperti halnya kaum buruh.
“Kaum buruh akan merasakan dampak langsung kenaikan harga. Tepatnya, saat UMK 2021 tak mengalami kenaikan, masih sama seperti tahun 2020. Yaitu, sebesar Rp Rp. 1.831.884.83 ,” ujar Sekretaris DPC KSPSI Kota Banjar, Tusiman Arsan. (D.Iwan)***