TASIKMALAYA, (KP-ONLINE),- Menyusul ditetapkannya Jawa Barat (Jabar) siaga I Corona, kebutuhan masyarakat terhadap masker meningkat drastis. Warga Kota Tasikmalaya beramai-ramai membeli masker di hampir semua apotek yang ada di Kota Tasikmalaya.
Kondisi tersebut diduga, akibat masyarakat mulai panik terkait penetapan siaga I Corona Jawa Barat oleh pemerintah sejak Senin (02/3/2020). Penggunaan masker, menurut warga, sebagai langkah guna mengantisipasi peredaran virus Corona.
Pantauan di lapangan Selasa (03/3/2020) pagi, di beberapa apotek yang ada di Kota Tasikmalaya masker habis dibeli konsumen. Di ApotekJalan HZ Mustofa misalnya, masker yang langka itu adalah jenis N 95 dan masker sekali pakai. Sedangkan masker kain masih tersedia.
Hal serupa terjadi di beberapa apotek seperti Apotek Prima Jl. Siliwangi, Apotek Prima Jalan HZ, Kimia Farma 2 Jl. Rumahsakit, Apotek Kimia Farma Jl. Sutsen depan BI dan apotek lainnya.
“Iya kang, masker habis. Semalam banyak banget warga yang datang beli masker,” ujar Nia (32) seorang pegawai salah satu apotek di Kota Tasikmalaya, Selasa (3/3/2020).
Lanjut dia, pihaknya sudah memesan dua jenis masker sejak satu minggu lalu ke distributornya di Bandung. Namun, kabarnya di Bandung pun sudah langka.
Masker jenis N 95 itu ujar nia, selama ini dijual Rp 70 ribu per pics. Sedangkan masker sekali pakai dijual Rp 5 ribu per 3 pics.
“Kalau yang masih ada stoknya masker kain. Harganya Rp 4 ribu per 1 pics,” terangnya.
Sampai hari ini pun ujar dia, masih banyak warga yang masih mencari masker jenis N 95 dan masker sekali pakai. Menurutnya, kedua masker tersebut memang cocok untuk antisipasi penyebaran Corona.
Kelangkaan masker di Kota Tasikmalaya, diakui sejumlah warga Kota Tasikmalaya yang mencari masker. Menurut mereka masker tersebut guna dipakai untuk menangkal Corona yang kini sudah ada di Jawa Barat.
“Iya saya mau beli masker N 95 atau yang sekali pakai. Tadi sudah nyari di beberapa apotik ga ada kang,” tutur Rachmanika (34), warga Lengkong, Tawang Kota Tasikmalaya. (Asep MS)***