BANJAR, (KP-ONLINE).-Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar gratiskan penerbitan rekomendasi atau himbauan untuk izin hajatan atau kegiatan lainnya di Kota Banjar. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Edi Herdianto, S.Sos. M.Si., berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Jangan percaya terhadap yang meminta uang dengan mengatasnamakan Gugus Tugas Covid Banjar.
“Semua rekomendasi yang diterbitkan Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar tidak dipungut biaya sepeser pun, alias digratiskan,” ujarnya.
Kepastian penerbitan rekomendasi dari Gugus Tugas Covid digratiskan itu, dikatakan dia, sangat transparan dan terbuka ke publik. “Bukti transparansi dan rekomendasi Gugus Tugas untuk hajatan atau keramaian gratis itu, bisa dilihatnya secara jelas sampai pengumuman itu ditempelnya dipintu masuk Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, jumlah rekomendasi atau himbauan untuk izin hajatan atau keramaian di Kota Banjar supaya melaksanakan protokol kesehatan Covid-19, mulai 15 Juli sampai 12 Agustus 2020 terdata 82 pemohon kegiatan dengan terbanyak acara hajatan.
Antisipasi praktek percaloan yang meminta imbalan, ditegaskan Edi, permohonan rekomendasi atau himbauan untuk izin hajatan atau kegiatan lainnya, saat ini pemilik hajat diharuskan datang langsung sendiri ke Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 Kota Banjar, jangan diwakilkan kepada orang lain.
“Teknisnya, kami akan mencocokan identitas yang berniat hajatan itu. Melalui KTP dan KK. Kemudian, diharuskan menandatangi langsung surat pernyataan siap mentaati protokol kesehatan dan siap dibubarkan jika terbukti melanggar protokol Covid-19 diatas materai 6000,” ujarnya.
Pengawasan dan realisasi paska diterbitkan rekomendasi itu, dikatakan dia, pihaknya bekerja sama TNI dan Polri untuk langsung mengawasinya dilapangan selama ini.
Seorang keluarga pemohon rekomendasi mengakui proses perizinan hajatan lumayan panjang di tengah pandemi Covid-19 “Demi keselamatan dan kesehatan bersama, semua ditempuh. Walau lelah banyak yang harus didatangi dan ditandatangani. Kemudian, dilengkapi mulai tempat cuci tangan atau alat pemeriksa suhu tubuh dan kelengkapan lainnya,” ujar Rano, saat mengantar keluarganya yang mau hajatan di Kota Banjar.(D.Iwan)***