TASIKMALAYA, (KP ONLINE).- Isu merebaknya pupuk palsu membuat para petani di Kota Tasik resah. Mereka khawatir,.pupuk palsu itu akan maauk di Kota Tasikmalaya.
Untuk itu para petani meminta agar Pemkot Tasik segera mengantisipasinya.
Ketua Gerakan Petani Mandiri Indonesia, Jawa Barat, Yuyun Suyud mensinyalir distribusi pupuk palsu sudah masuk di Kota Tasikmalaya.
Mengenai di mana lokasinya, petani tidak akan menyebutkan karena ini bukan kewenangannya.
“Saya meminta dinas segera bertindak atau jangan berpangku tangan terkait permasalahan pupuk palsu ini,” ujar Yuyun, Senin (2/3/2020)
Ia juga meminta kepada produsen pupuk turun tangan untuk memberikan edukasi kepada para petani agar bisa membedakan mana pupuk palsu dan mana pupuk asli. Karena secara kasat mata memang susah dibedakan mana pupuk asli dan mana pupuk palsu.
Walikota Tasikmalaya H.Budi Budiman mengaku baru mendengar isu peredaran pupuk palsu.
Guna mengantisipasi peredaran pupuk palsu tersebut pihaknya akan segera memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tasikmalaya untuk melakukan tindakan.
“Kami akan instruksikan distan bekerja sama dengan polisi untuk melakukan antisipasi jangan sampai petani dirugikan,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tasikmalaya Drs.H.Tedi.Setiadi mengatakan, pihaknya akan segera melakukan rapat kordinasi KP3. (Asep MS)***