SUMEDANG,(KP ONLINE ).- Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan rumah hunian pasti bakal meningkat. Karenanya tidak heran jika sekarang banyak pengusaha yang tertarik untuk mengembangkan bisnis properti.
Di Kabupaten Sumedang, saat ini tercatat sudah ada sekitar 114 perumahan dengan jumlah bangunan rumah mencapai ribuan unit.
Menurut informasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kab. Sumedang, investasi pada sektor properti di Sumedang ini memang mulai terlihat meningkat sejak tahun 2016 lalu.
Bisnis perumahan ini, kian menjamur setelah pemerintah menggulirkan program satu juta rumah.
“Berdasarkan data yang ada pada kami, saat ini di Sumedang sendiri sudah ada sekitar 114 perumahan yang izinnya telah diproses oleh DPMPTSP,” kata Sekretaris DPMPTSP Kab. Sumedang Atang Sutarno, Rabu (1/7/2020).
Rartusan perumahan itu, lanjut Atang, belum termasuk perumahan yang izinnya masih berproses. Karena sebelum DPMPTSP mengeluarkan izin pembangunan, pihak pengembang harus mendapatakan surat persetujuan atau rekomendasi dari sejumlah intansi terkait terlebih dahulu.
“Jadi yang 114 perumahan itu, semuanya telah mengantongi izin. Bahkan beberapa di antaranya ada yang telah selesai dibangun dan sudah dihuni. Nah di luar itu pun, banyak juga yang masih berproses,” katanya.
Jika melihat potensi ini, tambah Atang, pihaknya sangat meyakini kalau investasi perumahan di Sumedang akan terus meningkat. Soalnya, sekarang saja permohonan izin untuk perumahan ini masih terus bermunculan.
“Kami lihat, sekarang memang banyak pengusaha yang tertarik untuk berinvestasi pada usaha properti di wilayah Kab. Sumedang. Apalagi bila nanti Tol Cisumdawu sudah beroperasi, wilayah Sumedang ini pasti akan menjadi salah satu daerah alternatif untuk kawasan hunian,” ujarnya. (Taufik Rochman)***