CIAMIS,(KP-ONLINE).- Hujan deras di wilayah Kabupaten Ciamis, Senin – Selasa (14-15/12/2020), menyebabkan beberapa rumah mengalami terdampak musibah.
Anggota Tagana Kabupaten Ciamis Baehaki Efendi, dalam laporannya menyebutkan musibah bencana pergerakan tanah yang terjadi Senin, sekitar pukul 23.00 WIB mengakibatkan kerugian terhadap rumah milik H. Dasim, dan Ma Dioh, warga di Dusun Sindangjaya, RT 15, RW 04, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis.
“Panjang pergerakan Tanah Sekitar 50 Meter, Kedalaman 0,5 Meter. Jumlah Jiwa 2 KK (5 Orang). Masih di tempat sama namun berbeda ke-RT-an juga mengalami hal yang serupa, yang dialami oleh 3 KK (14 Orang), rumah milik Pa Rahli, Ibu Ugi Sugiarti, dan Pa Toto, warga di Dusun Sindangjaya, RT 17 – 18, RW 04, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,” ungkap Baehaqi, Selasa, (15/12/2020).
Di tempat terpisah akibat guyuran hujan deras juga dialami warga di Blok Pasirbokor, Dusun Tamansari, RT 24, RW 06, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, rumah milik Oneng (71), yang hidupnya sebatang kara, dimana atap rumahnya nyaris ambruk. “Mak oneng sudah kami évakuasi dan diberikan bantuan sementara, dan ditaksir kerugian mencapai Rp. 15 jutaan,” imbuhnya.
Lanjut Baehaqi, kejadian pergerakan tanah juga dialami pada Selasa, sekitar pukul 03.30 WIB, menjelang Subuh, mengakibatkan jalan Angsana – Gunungkelir amblas sepanjang kurang lebih 80 Meter, dengan kedalaman 5 meter.
“Rambu-rambu sudah terpasang untuk pengalihkan jalur jalan dan harus dilakukan pengecekan tekstur tanah oleh Tim Geologi,” pungkasnya. (Agus Berrie)***