CIAMIS,(KP-ONLINE).- Sebuah kebanggaan bagi masyarakat Tatar Galuh Ciamis, dimana histori Ciamis kini sudah dibukukan. Buku yang disusun oleh sepuluh (10) orang, diantaranya dari akademisi, para ahli dan Budayawan yang diketuai oleh Prof. Nina Herlina Guru besar Universitas Padjajaran.
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya yang menghadiri kegiatan Launching sekaligus bedah buku Sejarah Galuh yang berjudul “Galuh dari Masa ke Masa” di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Selasa (22/12/2020), merasa bangga sekaligus mengapresiasi segala curahan waktu, tenaga dan pikiranya sampai buku tersebut dapat diterbitkan.
“Rasa bangga dan bahagia kami sebagai warga masyarakat Tatar Galuh Ciamis atas disusunya buku ini, tentu selain untuk mempelajari sejarah Galuh juga yang tak kalah pentingnya tidak ada yang ngutak ngatik lagi tentang Galuh seperti yang dilakukan beberapa waktu lalu oleh salah satu tokoh budayawan,” ungkapnya.
Herdiat berharap buku tersebut bisa dijadikan pedoman dan referensi bagi masyrakat Ciamis untuk lebih mengenal sejarah tatar galuh Ciamis.
“Saya berharap buku ini bisa betul-betul dijadikan pedoman dan referensi, sehingga anak cucu kita di kabupaten ciamis atau siapapun mengetahui sejarah nenek moyangnya dan untuk meyakinkan bahwa galuh itu pernah ada dan tetap ada,” terangnya.
Dirinya mengatakan, akan membagikan buku tersebut ke tiap sekolah yang ada di Ciamis seperti SD, SLTP, SLTA dan lainnya.
“Supaya para generasi muda anak-anak kita mengetahui sejarah leluhurnya, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya, ” imbuhnya.
Ketua tim penyusunan buku sejarah “Galuh dari masa ke masa” Prof. Nina Herlina menerangkan, latar belakang penyusunan buku tersebut adalah atas inisiasi Bupati Ciamis beberapa waktu lalu dalam acara sarasehan.
Nina Berharap Bupati Ciamis dapat membagikan buku tersebut kepada para SKPD, Camat serta para siswa dan Guru sejarah di Kabupaten Ciamis agar pengetahuan tentang Sejarah Tatar Galuh dapat menyebar di masyarakat.
Senada dengan Nina, Kepala Disbudpora Kabupaten Ciamis Erwan mengatakan Kabupaten Ciamis memiliki banyak sekali potensi budaya lokal baik adat istiadat atau tradisi peninggalan sejarah yang perlu dijaga dan dikembangkan.
“Maka dari itu kami menyadari akan potensi yang ada dan perlu dilakukan upaya-upaya untuk mewujudkan pengembangan, dan salah satunya kita susun buku ” Galuh dari masa ke masa” untuk mencapai tujuan tersebut, ” tambah Erwan. (Agus Berrie)***