Sabtu, 23 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home priangan sumedang

Hasil Tim Monitoring Praja IPDN Pilkada Serentak 90.17 % Menerapkan Prokes

Kabar Priangan by Kabar Priangan
17 Desember, 2020 12:32
in sumedang
0
Hasil Tim Monitoring Praja IPDN Pilkada Serentak  90.17 % Menerapkan Prokes
26
SHARES
289
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KABAR PRIANGAN – Hasil tim monitoring Praja IPDN, pada pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Barat di masa pandemi 90,17 persen di TPS telah menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19 dan sisanya yakni 9,83% tidak mematuhi prokes covid-19.

Demikian disampaikan Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, saat menyampaikan laporan hasil monitoring Pilkada serenta di era pandemi covid-19 yang dilakukan oleh Tim Monitoring IPDN, Rabu (16/12/2020).

Monitoring dan kajian akademis yang dilakukan tim yang dibantu 862 orang satuan praja utama ini dilaksanakan di 298.938 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 9 provinsi, 37 kota dan 224 kabupaten. 

Selain terkait pelaksanaan prokes covid-19, praja IPDN juga melakukan pemantauan terkait persiapan pelaksanaan Pilkada, implementasi tema covid-19 dalam visi dan misi kampanye dan debat calon kepala daerah.

Kemudian, keterkaitan visi dan misi calon kepala daerah dengan pembangunan daerah, inovasi penggunaan teknologi dalam kampanye, partisipasi pemilih dalam Pilkada, ketepatan waktu dalam pemungutan suara serta pengamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada.

 “Berdasarkan monitoring situasi dan kondisi empiric serta kajian akademis secara langsung dilapangan, kami mendapatkan hasil bahwa 92,93% persiapan Pilkada telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan perundang-undangan yang berlaku. 

Ketepatan waktu pelaksanaan pemungutan suara, jadwal perhitungan dan penyampaian perhitungan juga sangat baik terlihat dengan capaian hasil yang tinggi yakni sebesar 93,55%.

Khusus terkait pencegahan penyebaran covid-19, 90,17% TPS sudah menerapkan prokes dengan baik dan ketat. Hal ini terbukti dengan ketersediaannya alat pengecekan suhu, handsanitizer atau tempat mencuci tangan, pembagian waktu pencoblosan dalam 3 sesi dan lain sebagainya”, ujarnya.

Masih menurut Rektor IPDN, baiknya prokes yang diterapkan pada pelaksanaan Pilkada kemarin dikarenakan adanya sosialisasi prokes Pilkada serentak kepada masyarakat, 82,68% masyarakat menyatakan bahwa mereka telah mendapatkan sosialisasi prokes baik di tingkat provinsi sampai dengan di TPS. 

Pilkada serentak yang dilaksanakan dalam situasi pandemi covid-19 memberikan nuansa yg berbeda,  76,58% perangkat sosialisasi/kampanye paslon ditempatkan di instansi-instansi pemerintahan dari tingkat provinsi sampai dengan di TPS bersangkutan. 

Jadi masyarakat tidak minim informasi mengenai siapa paslon yang ada di daerah mereka serta visi dan misi yang paslon ini berikan”, katanya.

Selain tema terkait covid-19, visi dan misi calon kepala daerah juga mengangkat tentang pembangunan daerah yakni sebanyak 77,38%.

Hasil yang cukup rendah didapat dari inovasi penggunaan teknologi dalam kampanye yang dilakukan oleh calon kepala daerah. Hanya sejumlah 27,64% calon kepala daerah yang menggunakan teknologi robotic dalam penyampaian visi dan misinya, sisanya yakni 72,36% masih menggunakan teknik tradisional. 

Yang menjadi kekhawatiran pemerintah selain timbulnya kluster baru covid-19 dalam pelaksanaan Pilkada, juga terkait partisipasi pemilih.

Tapi berdasarkan hasil yang didapat dilapangan, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 357.620 orang, yang menggunakan hak pilihnya sebesar 80,34% atau sejumlah 287.323 pemilih menggunakan hak suaranya, artinya pandemi ini tidak memberikan dampak penurunan partisipasi politik”.

Berdasarkan hasil monitoring ini, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 di era pandemi ini sudah dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, aman, tertib serta sukses dengan mendasarkan pada protokol kesehatan dengan hasil persentase menunjukan angka 96,08%.

Keberhasilan ini tidak terlepas dari adanya sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah serta peran aktif dari penyelenggara Pilkada Serentak, FORKOPIMDA yang didukung oleh TNI, Polri, Satpol PP, Linmas, Partai Politik dan Masyarakat. 

“Semoga hasil pemantauan dan kajian akademis pelaksanaan Pilkada Serentak oleh IPDN ini dapat bermanfaat untuk pengembangan dan penguatan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, khususnya demokrasi daerah dalam rangka mewujudkan kesinambungan kepemimpinan pemerintahan daerah”, ujarnya. (Devi Supriuadi)***

Previous Post

Sembuh dari Positif Covid-19, Diberi Surat Keterangan Sehat

Next Post

Kapolresta Tasikmalaya Cek Seluruh Kendaraan Dinas dan Operasional

Next Post
Kapolresta Tasikmalaya Cek Seluruh Kendaraan Dinas dan Operasional

Kapolresta Tasikmalaya Cek Seluruh Kendaraan Dinas dan Operasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

3 Juni 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!