CIAMIS,(KP-ONLINE).- Pelayanan Rumah sakit di lantai 2 Gedung Mawar dan poli-poli terkait di RSUD Ciamis sudah bisa beroperasi kembali secara optimal mulai Kamis (18/6/2020), setelah keluarnya hasil PCR SWAB Karyawan RSUD Ciamis dinyatakan negatif seluruhnya.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Covid-19 Ciamis dr. Bayu Yudiawan saat memberikan keterangan di Sekretariat COVID-19 Center Ciamis, Kamis (18/06/2020).
“Hasil pengecekan PCR SWAB yang sebelumnya telah dilakukan pengambilan sampel pada tanggal 12-14 Juni 2020 telah keluar hari ini,” katanya.
Dari hasil SWAB yang keluar tadi, peserta terdiri dari tenaga kesehatan RSUD Ciamis, pedagang dan pengunjung pasar Cikawung Lakbok, jemaah gereja dan kontak erat kasus terkonfirmasi dengan jumlah total pemeriksaan sebanyak 334 orang dengan hasil Negatif semuanya.
Sebelumnnya diketahui lantai 2 RSUD Ciamis Gedung Mawar RSUD Ciamis ditutup sementara dikarenakan adanya pasien terkonfirmasi positif yang meninggal di RSUD Ciamis pada Jum’at (12/6/2020).
Pasien Positif Covid Sembuh
Sementara itu jumlah pasien positif covid-19 di Kabupaten Ciamis yang sembuh terus bertambah. Kali ini giliran satu orang terkonfirmasi ke-7, berjenis kelamin perempuan dari daerah Payungsari, yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, di Kabupaten Ciamis sudah ada 7 orang yang sembuh dari COVID-19.
Sedangkan untuk 3 orang lainnya yang terkonfirmasi positif COVID-19 baru mendapatkan 1 kali hasil negatif tes PCR SWAB sehingga belum dinyatakan sembuh.
“Pelu diketahui untuk dinyatakan sembuh dari COVID-19 perlu dibuktikan dengan hasil tes PCR SWAB sebanyak dua kali,” jelasnya.
Kebanyakan yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Ciamis ucap dia, kasusnya tanpa gejala dan selanjutnya dilakukan isolasi mandiri kepada yang bersangkutan.
Juru Bicara Covid-19 Center Ciamis ini menerangkan, sampai hari Rabu tanggal 17 juni 2020 telah dilakukan pemeriksaan PCR SWAB sebanyak 1482 orang.
“10 orang diantaranya terkonfirmasi positif dan satu orang data tambahan yang teridentifikasi di luar kota. Sisanya, 1140 orang negatif dan 331 orang masih dalam proses pemeriksaan,”jelas dr Bayu.(Yogi T Nugraha)***