TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Running teks ( tulisan berjalan) di SMK Yapsipa di Jalan Padayungan, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya diretas orang tak bertanggungjawab, Sabtu (23/11/2019).
Dilayar itu semula bertuliskan “SMK Yapsipa Jurusan Adiministrasi, Perkantoran dan Akutansi”, namun tulisan telah diubah menjadi kalimat “Sekolah terus mending nonton bokep di xnxx.com Hacked by Mr.Z IMr4ch13L”.
Karuan saja tulisan itu membuat heboh dan tontonan masyarakat yang membaca tulisan tersebut. Bahkan, banyak pengendara yang melintas berhenti di lokasi tersebut penasaran dengan tulisan.
Dan yang paling kaget tentunya pihak sekolah. Kenapa tiba-tiba tulisan dalam running text bisa berubah kalimatnya.
“Ada yang meretas, karena awalnya kalimatnya tidak begitu. Tiba-tiba berubah. Tentunya sangat mengagetkan,” kata Satpam SMA Yapsipa, Tito.
Menurutnya, baru diketahui setelah menerima telefon dari Polres Tasikmalaya Kota, agar datang ke sekolah untuk mengklarifikasi hal tersebut. Tentu saja dirinya sangat kaget ketika mendapat telefon itu, karena tidak tahu awalnya. Dimana kalimat dalam tulisam berjalan yang ada di sekolah tiba-tiba berubah.
Padahal siang itu dirinya tidak masuk kerja, karena sedang tidak enak badan. Adapun di sekolah, siang tadi ada kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Tidak ada kegiatan belajar mengajar siang tadi, karena ada kegiatan Maulid Nabi. Sedangkan saya tidak masuk karena sedang tidak enak badan,” ucapnya.
Dikatakan dia, ini sangat memalukan sekolah, oleh ulah orang tak bertanggungjawab. Padahal, sudah terpasang dua tahun tidak pernah berubah.
Baru kali ini, tulisan berjalan tersebut berubah. Kalaupun ada kendala, paling hanya urusan teknis saja bukan kalimatnya yang berubah.
“Saya berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap orang tak bertanggungjawab atau yang meretas tulisan berjalan tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu di lokasi, pihak kepolisian terlihat sedang mengumpulkan bebagai informasi lainnya guna penyelidikan kasus itu. Polisi meminta keterangan dari sejumlah saksi yang dianggap mengetahui terkait kejadian tersebut. (Ema Rohima)***