Keterangan foto : Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dede Santy Mei Sopiyani
BANJAR, (KP-ONLINE).-Sebanyak 38 jenazah dipulasara dan dikebumikan dengan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dipatiukur milik Pemkot Banjar di Kelurahan/Kec / Kota Banjar.
Menurut Kasi Pertamanan dan Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjar, Dede Santy Mei Sopiyani, Selasa (11/1/2021), dari 38 jenazah secara keseluruhan itu, sebanyak 4 jenazah warga luar Kota Banjar ada di TPU Dipatiukur Banjar.
“Dari 38 jenazah yang dipelusara dan dikebumikan sesuai prokes Covid-19, sebanyak 11 jenazah berstatus terkonfirmasi positif Covid-19. Meliputi, sebanyak 3 orang perempuan dan sebanyak 8 orang laki-laki ,” ujar Dede Santy, yang akrab dipanggil Desan.
Berdasarkan jenis kelamin dari 38 jenazah yang dikebumikan di TPU Dipatiukur, dijelaskan Desan, sebanyak 14 jenazah berkelamin perempuan dan sebanyak 24 jenazah berkelamin laki-laki.
Menurutnya, meninggal dunia yang terakhir dikebumikan di TPU Dipatiukur, seorang laki-laki berusia 39 tahun, inisial H, warga Purwaharja. Almarhum terkonfirmasi positif dan meninggal dunia, 9 Januari 2021 pukul 02.20 WIB.
Di tempat terpisah, Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjar, H. Agus Nugraha, menyatakan, semua yang meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 dan masuk rekap resiko Covid-19 di Kota Banjar, Senin, 11 Januari 2021 sampai pukul 14.00 WIB, terdata sebanyak 12 orang.
“Total yang meninggal dunia berstatus terkonfirmasi positif Covid-19 sekarang 12 orang. Sementara, meninggal dunia berstatus probable seorang ,” ujarnya.
Lebih lanjut dia berharap semua masyarakat senantiasa menaati prokes Covid-19. Seiring jumlah warga yang terkonfirmasi terus bertambah setiap harinya belakangan in.
“Bertambahnya yang terkonfirmasi mengalami penurunan dibanding hari-hari sebelumnya. Sehari ini bertambah 4 orang yang terkonfirmasi ,” ujarnya.
Sebelumnya, 7 Januari 2021 bertambah sebanyak 8 kasus yang terkonfimasi. Sehari berikutnya, 8 Januari 2021 grafik kasus melonjak, bertambah 19 kasus baru. Kemudian, bertambah lagi menjadi 29 kasus pada 9 Januari 2021.
“Mulai 10 Januari 2021 dilihat grafik kasus Covid-19 menurun, walaupun pada hakikatnya masih bertambah 17 kasus baru. Sama halnya, 11 Januari 2021 sekarang ini, bertambah 4 kasus baru ,” ujarnya.
Dijelaskan dia, empat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terbaru itu. Diantaranya, DS (30) warga Kelurahan Hegarsari, SA (50) Kelurahan Purwaharja, K (63) Kelurahan Purwaharja dan SN (24) warga Desa Raharja.
Adapun total yang terkonfirmasi aktif sampai pukul 14.00 WIB sebanyak 125 orang. Sementara, terkonfirmasi sembuh dan selesai menjalani isolasi terdata sebanyak 295 orang. (D.Iwan)***