KABAR PRIANGAN – Siswa SMAN 1 Tasikmalaya (SATAS) terus menorehkan prestasi meski dimasa Pandemi Covid 19.
Masih merebaknya wabah virus korona tersebut tidak menyurutkan siswa untuk terus belajar meski hanya belajar daring. Bahkan kondisi sulit ini tetap optimis dalam meraih prestasi di bidangnya.
Prestasi kali ini siswi Fardhilla Martina Haris kelas Xl Mipa 5 merebut juara Aktris terbaik di ajang lomba Festival Film Pendek Fiksi Jabar Xl 2020 dengan Judul Film NAGAWIR.
Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Tasikmalaya Drs H Anda Sujana M.pd mengatakan, Pembinaan ektrakurikuler di SMAN 1 Tasikmalaya cukup berjalan dengan baik sesuai program oleh para pembina Ekskul.
Satu di antaranya ekskul “seni” yang bisa mengantarkan diraihnya prestasi aktor & aktris terbaik pada festival film pendek tersebut.
“Kami (keluarga besar) SATAS, bangga, sekaligus menyampaikan selamat atas prestasi itu. Semoga ini menjadi inspirasi dan berdampak pada kegiatan ekskul lainnya,” kata Anda, Senin (23/11/2020).
Diharapkannya, kelak bekal ilmu yang didapatnya dibangku sekolah tidak hanya untuk mencapai juara, namun akan menjadi bekal dalam mengarungi kehidupan di masa depan. Diharapkan anak-anak siswa terus berjuang tidak patah semangat meski kondisi pandemi korona.
Meraih prestasi terus di masa Pandemi Covid -19 bukan masalah mudah, sebab aktivitas KBM serta kegiatan belajar tatap muka lainnya dibatasi.
Jika dilaksanakan pun banyak dilakukan dengan sistem daring. Untuk itu, penerapan atau transformasi ilmu kepada siswa dari para pengajar jangan sampai kendor. Harus terus digelorakan dengan penuh semangat.
“Teruslah belajar, berkarya dan mencipkan prestasi gemilang,” ucapnya.
Wakasek Humas Hj Ina Reina Susanti, S.Pd, M.MPd mengatakan, salah satu siswi SMAN 1 Tasikmalaya kembali meraih prestasi gemilang dalam bidang pelajaran kesenian.
Tentu peraihan juara ini tidak didapatkan dengan mudah. Akan tetapi perlu perjuangan dan perngorbanan serta latihan ekstra keras.
“Fardila berjuang keras tentu dengan bimbingan tenaga pengajar dalam berlatih mengolah segala keahliannya. Semoga prestasi ini menjadi jalan untuk menuju kesuksesan semua dan memberikan motivasi kepada peserta didik lainnya untuk berprestasi. SATAS tetap teratas dan cemerlang ” kata Hj Ina, Senin (23/11/2020).
Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan pengarahan, pemberian semangat juga melakukan pendampingan sebagai tenaga pendidik sekaligus sahabat para siswa.
Agar seluruh siswa SMAN 1 Tasikmalaya bisa meraih prestasi yang bisa membanggakan bagi sekolah, keluarga dan orang tua serta bagi dirinya sendiri.
Pembimbing tim Deki Giatama, S.Pd menyebutkan, persaingan sangat ketat dan untuk kejuaraan serta masuk menjadi juara ini bukan hanya sekedar siswi mampu. Tetapi mampu melampauinya lebih baik, dan anak-anak SMAN 1 Tasikmalaya membuktikannya.
Dikatakannya, SMAN 1 Tasikmalaya mengikuti Festival Film Pendek Fiksi Jawa Barat XI 2020 dengan memproduksi sebual film pendek berjudul “NAGAWIR” yang diangkat dari kegelisahan saat ini.
Berlatar budaya lokal dan modern di Tasikmalaya yakni, Kampung Naga. Hal tersebut sesuai dengan tema yakni Pesona Wisata Budaya Jawa Barat.
Adapun Film NAGAWIR dengan Tim Produksi SMA Negeri 1 Tasikmalaya, Pembimbing Deki Giatama, S.Pd.
(Sutradara) Arief Yunansyah, (Scriptwriter) Annisa Putri Graciella, (DOP) Muhammad Zain Alwi Asyraf, (Cinematografi).
Kemudian Ilham Rizki Saputra dan Adi Luthfi Nur Roki (Editor) Adi Luthfi Nur Roki dan Muhammad Zain Alwi Asyraf, (Cast) Dika Muhamad Rivanali, Fardhilla Martina Haris, Gina Maharani, Agiansyah Pratama, Raga Satria, Syahidah Zakiya Nurul Aqila, Fawwaz Firdaus dan Muhammad Zain Alwi Asyraf
“Alhamdulillah meraih Nominasi Finalis 5 besar Film terbaik Festival Film Pendek Fiksi Jawa Barat XI 2020 dan mendapatkan anugrah/penghargaan Pemwran Wanita Terbaik (Aktris Terbaik) atas nama Farshila Martina Haris Kelas XI MIPA 5 dengan mendapatkan uang pembinaan, trofi, dan camera DSLR. pada malam anugrah Sabtu, 21 November 2020 di Hotel Harmoni, Garut Jawa Barat,” katanya.
Wakasek Kesiswaan Muhram Suhermawan S.Si menyebutkan, pihaknya akan terus melakukan pembentukan karakter siswa dengan kurikulum yang sudah ditetapkan oleh Mendiknas.
Sehingga siswa memiliki orientasi sendiri tidak dipaksakan oleh tenaga pengajar dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam menyalurkan ide gagasan hingga menciptakan prestasi.
“SATAS memang cemerlang, sukses bagi peserta didik dan pembinanya telah berprestasi dengan menampilkan bakat dalam bidang penulisan skenario, acting, cameramen, sutradara dan editing dengan berhasil mendapatkan juara film pendek dan actris terbaik di FFPFJ ini,” katanya. (Erwin RW)***
ERWIN RW/”KP”
Salah satu siswi SMAN 1 Tasikmalaya raih aktris terbaik dalam lomba Festival Film Pendek Fiksi Jabar Xl 2020.