GARUT, (KP-ONLINE).- Setelah sempat mangkrak dua kalin hingga membuat Bupati Garut Rudy Gunawan marah, Sarana Olah Raga (SOR) Ciatel akhirnya beres juga.
Bahkan pada Selasa (18/2/2020) telah direamikan oleh Bupati Garut Rudi Gunawan.
Hadir dalam peresmian itu, Wakil Bupati Helmi Budiman, dan Pimpinan DPRD Garut, Hj. Euis Ida Wartiah.
Bupati mengaku merasa puas dengan diresmikannya sarana olahraga tersebut. Karena, sebelumnya sudah dua kali dibangun oleh dua rekanan berbeda mangkrak.
“Saya sekarang puas melihat bangunan ini sudah selesai. Karena sebelumnya gagal diselesaikan oleh dua pengusaha berbeda, dua kali mangkrak. Hasil pemeriksaan BPK pembangunan ini sudah baik, kalau mengenai kekurangan hanya di tahap awal saja. Rekanan sekarang ini pada tahap finishing saja,” ujarnya.
Bupati menceritakan, di tahun 2016 sempat marah karena anggaran sebesar Rp 16 miliar hanya berjalan 25 persen saja. Bahkan sempat beberapa kali menyuruh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit hasil pembangunan tersebut.
“Akhirnya proses bangunannya seperti ini. kata BPK juga sudah oke. Dan fasilitasnya juga segini aja dulu. Sedangkan untuk listrik memang masih kurang kita akan menambah anggaran untuk genset, karena di sini bentangannya belum ada, nanti di.sini akan ada gardu PLN sendiri, kita akan buatkan karena pengadaan gardu ini juga cukup mahal,” katanya.
Biaya pengelolaan Rp 2 Miliar/bulan
Sedangkan untuk pengelolaan selanjutnya, SOR ini harus dilaksanakan secara profesional karena anggarannya relatip besar hingga mencapai Rp 2 miliar per bulan sebab nanti akan dimanfaatkan untuk beberapa cabang olahraga.
Sementara itu, pelaksana pembangunan Agus Cikelet mengatakan, enam bulan ke depan pemeliharaan SOR tersebut masih tanggungjawab dirinya.Selanjutnya selepas itu total diserahkan ke pihak pemerintah melalui instansi terkait.
“Ya betul hingga Juni 2020 mendatang pemeliharaan masih tanggungjawab kami. Kalau kekurangan listrik itu tanggungjawab pemerintah. Pekerjaan saya sudah tuntas, dan sekarang resmi digunakan,” kata Agus asli putra daerah selatan Garut. (Dindin Herdiana).***