TASIKMALAYA, (KP ONLINE)- Warga yang akan berobat ke Puskesmas tidak perlu khawatir menyusul adanya dua puskesmas yang ditutup beberapa waktu lalu.
Dinas Kesehatan memastikan, seluruh tenaga medis yang ada di setiap layanan kesehatan di Kota Tasikmalaya selalu menjalani pemeriksaan Covid-19 secara berkala, sehingga dapat dengan cepat terdeteksi ketika ada yang terindikasi terpapar virus corona.
Sebelumnya, dua puskesmas di Kota Tasikmalaya sempat ditutup karena ada sejumlah petugas medis yang positif Covid-19 hasil uji cepat (rapid test). Namun kedua puskesmas itu telah kembali beroperasi setelah tenaga medis yang sebelumnya dinyatakan positif dinyatakan negatif berdasarkan hasil test PCR atau swab.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, seluruh petugas medis yang terindikasi positif Covid-19 melalui rapid test, sudah dipastikan negatif melalui tes swab.
“Masyarakat tidak usah khawatir, karena petugas medis kita pantau terus dengan dilakukan pemeriksaan berkala,” kata Uus, saat dihubungi wartwan, Senin (25/5/2020).
Uus menjelaskan, jika ada petugas medis yang dinyatakan positif, meskipun melalui rapid test, dinas kesehatan akan mengambil langkah dengan memberlakukan isolasi mandiri kepada yang bersangkutan.
Namun, jika terlalu banyak petugas medis dalam satu tempat layanan kesehatan yang dinyatakan positif melalaui rapid test, pihaknya akan menghentikan layanan tempat itu.
“Kalau sudah dipastikan negatif, baru kita jalankan kembali,” kata dia.
Uus menambahkan, sejauh ini terdapat satu petugas medis di Kota Tasikmalaya yang terkonfirmasi melalui PCR. Saat ini, petugas medis itu masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Uus memastikan, dinas kesehatan akan melakukan pemeriksaan berkala ke petugas medis di puskesmas. Ia juga selalu mengingatkan petugas medis agar semakin berhati-hati lagi dalam memberikan pelayanan.
“Mereka harus tetap menerapkan SOP dan protokol kesehatan secara baik dan benar, agar jangan sampai menjadi media penular virus Covid -19,” katanya. (Asep MS)***