IRMAN S/”KP”
KETUA DPC PDI-P Muslim menyaksikan proses penanaman pohon yang dilakukan LPLHI dalam mengisi rangkaiana acara HU ke 47 PDI-P.*
TASIKMALAYA, (KP ONLINE). Momentum ulang tahun ke 47 PDI-P diapresiai oleh seluruh kader dan simpatisan dengan melakukan penanaman ribuan bibit pohon di tiga wilayah yakni Kecamatan Kawalu, Urug dan Bungursari.
Selain merupakan instruksi dari DPP, kegiatan itu merupakan bentuk keprihatinan PDI-P terhadap kondisi lingkungan di kota Tasikmalaya yang semakin hari kian memburuk. Di Tamansari misalnya, pasokan air selalu menipis ketika musim kemarau.
Begitu juga di Bungursari yang sediannya sebagai kawasan penyimpan air, kini porak poranda akibat galian C yang sporadis.
“Makanya kita memilih tempat-tempat itu sebagai lokasi penanaman bibit pohon akasia, sengon dan lain sebagainya. Kita juga menanam pohon di sempadan Sungai Ciwulan yang sudah kritis,” kata Ketua DPC PDI-P Kota Tasik, H.Muslim, M.Si usai penanaman pohon di Urug, Kawalu, kemarin.
Melalui penanaman pohon, pihaknya sangat berharap agar kondisi lingkungan kembali bersahabat dan nyaman untuk ditinggali di kemudian hari. Pihaknya tidak ingin mewarisi air mata untuk anak cucunya, melainkan warisan berharga berupa mata air.
“Tentu kita perlu memberi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Muslim juga menyoroti banyaknya perusahaan yang abai terhadap regulasi 30 persen penyediaan ruang terbuka hijau. Untuk itu ia mendesak pemerintah menindak tegas perusahaan yang abai terhadap regulasi itu.
Proses penanaman sendiri dilakukan oleh kader PDIP, DPC Lembaga Penyelamat Lingkungan Hidup (LPLHI) Kota Tasik, warga, tokoh masyarakat, aparat tentara dan kepolisian.
“Siappun elemen masyarakat yang peduli lingkungan haru kita dukung. Terlebih partai politik harus menginiasi kegiatan seperti ini. Salut untuk PDI-P yang tak sekedar cuap, tetapi sudah beraksi nyata,” kata Ketua DPD LPLHI, Asep “Devo”.
Di samping penanaman pohon, rangkaian acara HUT turut diisi dengan Musabaqoh Hifdil Quran (MHQ).
“Kita ingin mendorong para pelajar selalu memahami dan mempelajari Al Qur’an, dengan harapan mereka menjadi pribadi yang berkarakter islami,” kata Muslim. Para pemenang lomba MHQ, nanti akan disiapkan untuk berlomba untuk tingkat provinsi Jabar. (Irman S)***