GARUT, (KP-ONLINE).- Pemkab Garut terus berupaya mendongkrak perekonomian masyarakat pedesaan terutama di wilayah selatan. Upaya yang dilakukan di antaranya dengan cara membangun sejumlah ruas jalan poros yang menghubungkan satu kecamatan dengan kecamatan lainnya.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyebutkan, salah satu jalan poros yang akan dibangun di wilayah selatan tahun ini yakni yang menghubungkan antara Desa Cisangkal Kecamatan Cihurip dengan Desa Jatisari Kecamatan Cisompet. Keberadaan jalan ini dinilainya sangat penting dan besar manfaatnya bagi pengembangan ekonomi masyarakat.
“Tahun ini kami akan membangun jalan poros yang menghubungkan antara Desa Cisangkal Kecamatan Cihurip dengan Desa Jatisari Kecamatan Cisompet. Keberadaan jalan ini sangat penting guna mendongkrak perekonomian warga desa di Garut selatan bagian timur,” ujar Helmi, Jumat (13/3/2020).
Dikatakannya, untuk memastikan jika pembangunan jalan poros ini berjalan sesuai rencana dan aturan, dirinya bersama sejumlah pihak terkait sudah melakukan monitoring pada Selasa (10/3/2020) kemarin. Selain Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cihurip, monitoring juga diikuti Kepala Desa Cisangkal dan Jatisari, unsur Dinas PUPR, UPT Dinas Kehutanan Provinsi Jabar, dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Dikatakan Helmi, pembangunan jalan poros ini awalnya juga dari adanya keinginan lama masyarakat. Tahun ini, keinginan masyarakat itu diharapkan bisa benar-benar terkabulkan.
Menurutnya, infrastruktur jalan merupakan bagian penting untuk mempermudah akses urusan masyarakat, sehingga jarak yang jauh karena luasnya wilayah Kabupaten Garut tidak menjadi kendala lagi. Pemkab Garut sendiri, kini terus berupaya melakukan pembangunan infrastruktur jalan yang merata di Kabupaten Garut.
“Kami terus berkomitmen melakukan pembangunan-pembangunan jalan hingga ke lokasi dan kawasan-kawasan terpencil. Dengan adanya jalan-jalan baru, ini tentu akan lebih mempernudah masyarakat beraktivitas sehingga ujung-ujungnya dapat mengembangkan perekonomian mereka,” katanya.
Helmi menegaskan, pembangunan sejumlah ruas jalan baru di Garut dilakukan guna meningkatkan pembangunan dalam upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi dan kemajuan daerah khususnya desa-desa yang ada di Kabupaten Garut. Saat ini masih banyak daerah atau desa terpencil yang cukup sulit dijangkau akibat keterbatasan akses jalan.
Selain itu, katanya, pembangunan infrastruktur jalan yang menggunakan APBD Kabupaten Garut ini, juga bertujuan agar masyarakat Kabupaten Garut dapat merasakan kehadiran pemerintah. Mereka juga merupakan warga Garut yang tentunya harus mendapatkan perhatian yang sama sehingga dapat merasakan dampak dari pembangunan yang dilakukan Pemkab Garut.
Diterangkan Helmi, jalan poros sepanjang 3,6 km yang akan dibangun tahun ini sesuai dengan perencanaan pada tahun 2019. Adapun anggaran untuk pembangunan jalan ini sebesar Rp 1,167 miliar.
“Mudah-mudahan dengan adanya jalan poros yang menghubungkan dua desa dari dua kecamatan yang berbeda ini bisa membuka akses perekonomian, penghubung lalu lintas barang, orang dan jasa sehingga tingkat perekonomian desa akan tumbuh,” ucap Helmi.
Kepala Desa Jatisari Kecamatan Cisompet, Yono, mengaku sangat mengapresiasi akan segera dilaksanakannya pembangunan jalan poros oleh Pemkab Garut ini. Apalagi adanya jalan yang bisa menghubungkan dua desa di kecamatan yang berbeda ini sudah sangat didambakan warga sejak lama.
“Kami, masyarakat Desa Jatisari Kecamatan Cisompet, memang sudah sejak lama mendambakan adanya jalan yang bisa menghubungkan dengan Desa Cisangkal Kecamatan Cihurip. Kini Pemkab Garut akan segera membangunnya dan ini sangat membuat kami bahagia,” komentar Yono.
Ia mengaku optimis jalan tersebut bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di desanya. Hal yang sama juga tentunya akan dirasakan oleh warga Desa Cisangkal Kecamatan Cihurip yang mempunyai keinginan yang sama sejak dulu.
Diakuinya, kabar tentang akan dibangunnya jalan poros antara Desa Jatisari Cisompet dengan Desa Cisangkal Cihurip memang sudah ada didengar warga sejak beberapa bulan terakhir. Hal ini tentu membuat warga merasa senang karena mempunyai harapan baru meski masih ada keraguan terkait kebanran berita tersebut.
“Kebahagaiaan yang dirasakan warga kian menjadi-jadi manakala beberapa hari lalu Pak Wabup datang untuk melakukan monitoring lokasi jalan. Warga kini benar-benar yakin jika mereka akan segera mempunyai jalan yang bisa meningkatkan perekonomian mereka,” ujar Yono.(Aep Hendy S)***