KABAR PRIANGAN – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang memutuskan untuk menunda pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.
Keputusan tersebut sehubungan dengan meningkatnya kasus positif covid 19 belakangan ini dan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Kepala Dinas Pendidian Kabupaten Sumedang H Agus Wahidin mengatakan
penundaan KBM tatap muka ini dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Ia mengatakan sebelumnya jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang dan jajaran sekolah sudah mempersiapkan berbagai hal untuk dapat memulai KBM tatap muka pada 11 Januari 2021 atau di semester dua tahun ajaran 2020/2021.
“Sebelumnya kami juga sudah merencanakan proses KBM tatap muka yang akan dilakukan secara bergilir dan itu sudah diatur sedemikian rupa,” ujar Agus Jumat (8/1/2021).
Namun demikian kata Agus, ternyata kasus positif covid 19 baik secara nasional, provinsi maupun di Sumedang sendiri kasusnya terus meningkat.
Sehingga lanijut dia kalaupun dipaksakan dilakukan KBM tatap muka ini akan sangat membahayakan terhadap keselamatan dan kesehatan anak didik.
“Kami telah melakukan konsutasi dengan berbagai ahli baik itu pendidikan, kesehatan, psikologi anak maupun ahli tentang hukum dan meyimpulkan bahwa KBM tatap muka untuk saat ini masih banyak mudarotnya daripada manfaatnya,” ucap Agus.
Dan keputusan menunda pelaksanaan KBM tatap muka ini juga merupakan keputusan terbaik demi masa depan anak didik.
Untuk itulah, tambah Agus pihaknya mengajak orang tua/wali siswa untuk bahu membahu dalam mendidik mengajar dan membimbing anak anak untuk tetap belajar di rumah.
“Terkait untuk pedoman umum pembelajaran, pihaknya telah mempersiapkan,” ujar Agus.
Meski pembelajaran dilakukan dirumah, Agus pun tetap meminta anak didik bisa belajar maksimal dengan bimbingan para guru. Agus tak lupa mengingatkan semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Ia mengatakan untuk selanjutnya berbagai agenda dan perencanaan akan disampaikan ke masing-masing sekolah di seluruh Sumedang. (Nanang Sutisna)***