Jumat, 22 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home priangan ciamis

Dianiaya Dua Gurunya, Siswa Kelas IX Sebuah SMP di Ciamis Mengadu ke KPAID 

Kabar Priangan by Kabar Priangan
19 Februari, 2020 20:32
in ciamis, Headline, Tasikmalaya
0
Dianiaya Dua Gurunya, Siswa Kelas IX Sebuah SMP di Ciamis Mengadu ke KPAID 
26
SHARES
285
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TASIKMALAYA,  (KP-ONLINE).- Dengan diantar ayah dan Kepala Dusunnya, seorang pelajar berinisial AM (15), warga Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis mendatangi sekretariat KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (19/2/2020).

Mereka sengaja datang ke KPAID untuk meminta bantuan pendampingan. Pasalnya, AM, pelajar kelas IX itu telah menjadi korban kekerasan oleh dua orang gurunya sendiri.

“Mereka sengaja datang ke sini untuk meminta pendampingan, karena di wilayah Kabupaten Ciamis belum ada lembaga KPAID. Mereka berharap agar persoalannya bisa diproses,” kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.

Menurutnya, kasus kekerasan yang menimpa AM terjadi di kantin lingkungan sekolah. Alasannya, AM berambut panjang dan belum mencukurnya. Kala itu rambut korban langsung dijambak, digunting paksa dan ditampar hingga terjatuh.

Tidak sampai di situ, saat itu juga datang guru lainnya yang langsung memukuli wajah korban dan dicekik. Bahkan, korban diseret ke lapang dan terus dipukuli.

“Kasusnya terjadi pada Sabtu (15/2/2020) kemarin. Ini ada hasil visum terkait luka-luka pada wajah korban,” tuturnya.

Dikatakan Ato, aksi kekerasan itu baru berhenti setelah ada guru lain dan teman-teman korban melerainya. Korban yang dalam kondisi luka memar mengadu ke orang tuanya. Kini korban mengalami trauma dan takut untuk masuk sekolah.

“Hingga kini korban belum masuk sekolah karena trauma dan takut. Tapi pihaknya akan terus melakukan pendampingan. Besok, pihaknya akan melapor ke Polres Ciamis,” ucapnya.

Dijelaskan Ato, memang sebelumnya korban ditegur gurunya karena berambut panjang. Namun karena kesibukan mengurus adiknya yang sakit, hingga membuat korban tidak sempat mencukur rambutnya. Sehingga ketika kembali bertemu gurunya mendapat teguran, dan parahnya malah mendapatkan kekerasan. (Ema Rohima)***

Previous Post

Cegah Abrasi, Sat Polair Polres Ciamis Tanam 1.500 Bibit Pohon Mangrove di Bantaran Sungai

Next Post

Tuntut Kenaikkan Kesejahteraan, Tenaga Honorer Datangi Kantor Disdik

Next Post
Tuntut Kenaikkan Kesejahteraan, Tenaga Honorer Datangi Kantor Disdik

Tuntut Kenaikkan Kesejahteraan, Tenaga Honorer Datangi Kantor Disdik

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

3 Juni 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!