SUMEDANG,(KP ONLINE).-Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir, mengimbau kepada seluruh masyarakat, supaya membiasakan diri untuk memakai kaos kaki hasil produksi lokal Sumedang.
Imbauan tersebut, kata Dony, merupakan salah satu bentuk dukungan Pemkab, dalam membantu mempromosikan Kaos Kaki yang bermerk dagang Oskisuka (kaos kaki Sumedang Cikondang) hasil produksi masyarakat di Kampung Kaos Kaki.
“Kami mengimbau kepada masyarakat supaya mempergunakan kaos kaki produk Sumedang,” kata Dony Ahmad Munir, saat memberikan sambutan pada acara peresmian “Kampung Kaos Kaki” di Desa Cikondang Kecamatan Ganeas, Selasa (25/2/2020).
Dony menyampaikan kalau kampung kaos kaki ini, merupakan salah satu realisasi dari Program Sumedang Simpati, yaitu kreatif ekonominya.
Dengan berdirinya kampung kaos kaki ini, lanjut Dony, diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan, sekaligus dapat memenuhi kebutuhan pasar kaos kaki untuk warga Sumedang.
“Kampung kaos kaki ini, sebagai implementasi dari Sumedang Simpati. Sesuai harapan kami, ke depan di Sumedang ini setiap desa minimal harus memiliki satu produk unggulan, dan ini adalah salah satunya,” ujar Dony.
Adapun untuk prospek pemasarannya, pihak pengelola sejauh ini telah melakukan MoU dengan salah satu perusahaan kaos kaki besar yang siap menampung hasil produksi dari kampung kaos kaki ini.
Bahkan untuk mengoptimalkan pemasaran kaos kaki ini, Bupati juga telah mengintruksikan semua aparatur di lingkungan Pemkab supaya bisa memakai kaos kaki Oskisuka untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari.
Terlebih, setelah kampung kaos kaki ini mendapat bantuan mesin sebanyak 6 unit dari Gubernur Jabar melalui bantuan dana CSR Bank BJB, maka secara otomatis hasil produksi kaos kaki di daerah ini akan semakin banyak.
“Karena produksinya sudah banyak, jadi pemasarannya pun harus diperluas,” ujarnya, seraya manambahkan untuk pengelolaannya kampung kaos kaki ini akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Asri Desa Cikondang.
Sementara itu, menurut Direktur Gerakan Wira Usaha Muda (Garuda), Nana Mulyana, selaku pendiri kampung kaos kaki, pihaknya akan terus berupaya melakukan pengembangan dengan cara memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat Cikondang agar bisa memproduksi kaos kaki di rumahnya masing-masing.
“Kita akan terus kembangkan, supaya home industri ini bisa memasyarakat. Jadi kaos kaki ini nantinya bisa diproduksi di rumah-rumah penduduk di sini. Kebutuhan pasar kaos kaki ini kan sangat banyak, jadi produksinya juga harus terus diperbanyak,” kata Nana. (Taufik Rochman)***
TAUFIK ROCHMAN/KP
Bupati Sumedang bersama Wakil Bupati, menyempatkan diri untuk melihat proses pembuatan kaos kaki, sebelum pelaksanaan peresmian Kampung Kaos Kaki di Desa Cikondang Kec. Ganeas.