Sabtu, 23 Januari 2021
  • Pikiran Rakyat
  • Kabar Banten
  • Kabar Cirebon
  • PRFM
  • Galamedia
  • Granesia
HU Kabar Priangan
Berlangganan Koran Digital
No Result
View All Result
No Result
View All Result
HU Kabar Priangan
No Result
View All Result
Home priangan ciamis

Bupati Ciamis Bersiap Laporkan Budayawan Saidi ke Kepolisian

Herdiat : Kerajaan Galuh Itu Hasil Penelitian dan Pengkajian Para Ahli

Kabar Priangan by Kabar Priangan
14 Februari, 2020 19:12
in ciamis, Headline
0
Bupati Ciamis Bersiap Laporkan Budayawan Saidi ke Kepolisian
38
SHARES
418
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Foto Insert : Bupati Ciamis H. Herdiat Sunarya

CIAMIS,(KP-ONLINE).-Kecaman terhadap pernyataan kontroversi Ridwan Saidi yang menyinggung sejarah Kerajaan Galuh di Kabupaten Ciamis terus bergulir bagai bola salju bahkan menuai kecaman dari seluruh masyarakat Ciamis.

Hingga tak pelak Bupati Ciamis, H.Herdiat Sunarya pun angkat bicara mengenai ucapan Ridwan Saidi alias Babe Saidi yang menyebutkan Galuh artinya brutal dan tidak ada kerajaan di Ciamis.

Sebagai Bupati Ciamis,H. Herdiat mengaku “terusik” dengan pernyataan Saidi yang tak berdasar.

“Kami masyarakat Ciamis pada intinya merasa terusik dengan ucapannya yang menyebut bahwa Galuh itu brutal dan di Ciamis tidak ada kerajaan,”ungkap H.Herdiat di hadapan peserta aksi dari berbagai elemen di Alun-alun Ciamis, Jum’at (14/2) siang.

Meskipun begitu, lanjut Herdiat, pihaknya atas nama pemerintah dan pribadi meminta masyarakat Ciamis tidak terpancing emosi, apalagi sampai melakukan aksi-aksi brutal.

“Kita sebagai masyarakat Ciamis jangan terpancing emosi, apalagi melakukan aksi-aksi brutal. Kami Pemkab Ciamis akan melakukan konsoliasi untuk melaporkan Ridwan Saidi dengan ucapannya itu,” katanya.

Menurut Herdiat, pernyataan Saidi harus dipertanggungjawabkan, apalagi pernyataannya itu tanpa ada dasar ilmiah yang jelas.

“Ciamis itu tidak ujug-ujug ada Galuh. Galuh itu hasil dari penelitian, pengkajian para ahli, para Profesor, tidak semata-mata obrolan. Apalagi bekas peninggalan Galuh juga ada di sini bukti nyata, sudah jelas,” tegasnya.

Karena itu, lanjut Herdiat, pihaknya berkomitmen akan melaporkan Ridwan Saidi ke pihak Kepolisian karena dianggap telah membuat gaduh dan mengusik masyarakat Ciamis.

“Kami akan koordinasi dulu dengan para sesepuh dan akademisi, kita akan laporkan Ridwan Saidi ke kepolisian, karena pernyataannya itu tidak jelas dan tidak punya dasar,” katanya.

Menurutnya, masyarakat Ciamis merupakan masyarakat yang tenang, namun dengan adanya kejadian ini masyarakat termasuk dirinya sebagai Bupati Ciamis terusik.

“Ini juga perlu ditanyakan dasarnya apa?. Kenapa membuat pernyataan seperti itu?. Masyarakat Ciamis itu sedang adem, tenang, ini tiba-tiba ada pernyataan seperti itu,” katanya.

Sementara itu Ridwan Saidi, budayawan Betawi yang mengatakan di Ciamis tidak ada kerajaan dan Galuh artinya brutal, menanggapi rencana Bupati Ciamis yang akan membawanya ke jalur hukum dihubungi awak media melalui selulernya mengatakan pihaknya terserah saja.

“Silahkan terserah saja terserah, saya mah orang kecil kagak punya pangkat apa-apa, mau diapain namanya orang kecil ya pasrah aja,” ujar Babe Saidi.

Meskipun begitu, Ridwan Saidi mengaku tidak bisa menarik pernyataannya terkait Galuh.  Pria gaek yang kerap dipanggil Babe Saidi ini menyebut istilah Galuh berasal dari kamus bahasa Armenia.

“Istilah Galuh berasal dari kamus, tapi saya meminta maaf, karena saya sudah mengutip buku yang tidak mengenakkan artinya untuk warga Ciamis, tapi sekali lagi saya tidak bisa mengubah kamus,” katanya.

Menurut Saidi, pernyataannya di salah satu kanal YouTube telah menimbulkan kehebohan. Karena itu dia pun melontarkan permintaan maaf.(Yogi T Nugraha)***

Previous Post

Pembesuk ke SMC Tasikmalaya Diedukasi Pencegahan Virus Corona

Next Post

Kerusakan Hutan di Gunung Cikuray Garut Kian Parah, Ini Penyebabnya

Next Post
Kerusakan Hutan di Gunung Cikuray Garut Kian Parah, Ini Penyebabnya

Kerusakan Hutan di Gunung Cikuray Garut Kian Parah, Ini Penyebabnya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan

23 Mei 2020
Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

Siswa Pangandaran Ikut “Perangi” Covid-19

9 April 2020
Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

Coretan Siswa Asal Pangandaran Saat Rindu Masa Sekolah di Tengah Pandemi Covid-19

3 Juni 2020
Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

Dampak Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat 

3 Juni 2020
Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021

BERITA TERBARU

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala di Banjar Diperbolehkan Isolasi Mandiri, Tapi Ini Syaratnya

19 Januari 2021
Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

Gegara Korona, Pergerakan Masyarakat Banjar Diperketat dan Diawasi Polisi

19 Januari 2021
Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

Wabup Adang Bersidang di PN Ciamis Terkait Dugaan Politik Uang pada Pilkada Pangandaran Tempo Lalu

19 Januari 2021
Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

Tindak Lanjut Korban Meninggal Dunia Akibat Penyakit DBD, Petugas Kesehatan Lakukan Fogging

19 Januari 2021
HU Kabar Priangan

Terbaik dan Berpengaruh

Follow Us



website statistics

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR PRIANGAN
    • BANDUNG
    • BANJAR
    • CIAMIS
    • GARUT
    • PANGANDARAN
    • SUMEDANG
    • TASIKMALAYA
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • EKONOMI & BISNIS
  • OLAH RAGA
  • KIPRAH

© Copyright 2010 - 2019 PT. Berkah Pikiran Rakyat. All rights reserved.

error: Sytem Error !!!