KABAR PRIANGAN – Bupati Sumedang Dony Munir mengapresiasi pengasuh Pondok Pesantren As-Syifa Wal-Mahmudiyyah yang telah membantu Pemerintah Daerah dalam mengkampanyekan Protokol Kesehatan kepada jemaah dan masyarakat luas.
“Abuya luar biasa selalu ikut serta mengkampanyekan protokol kesehatan dalam setiap kesempatan dalam rangka mengedepankan kemashalatan umat,” ucap Bupati Ahmad Munir saat mengunjungi pesantren As-Syifa Wal-Mahmudiyyah Jumat (27/11/2020).
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren As-Syifa Wal Mahmudiyyah KH. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA mengapresiasi kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Sumedang beserta unsur Forkopimda serta Forkopimcam yang telah bersilaturahmi.
“Sangat bahagia dengan adanya musyawarah kali ini yang sangat berbeda dari biasanya karena melibatkan Pak Bupati, Pak Wakil Bupati, Forkopimda dan Forkopimcam di dalam menghasilkan rumusan-rumusan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, pada awalnya ia akan melaksanakan resepsi pernikahan putra-putrinya sekaligus Maulid Akbar, namun akhirnya fokus kepada akad nikah saja.
“Melihat situasi Pandemi sekarang meningkat, kita mempunyai kewajiban bersama untuk menyelamatkan umat. Pesantren kita ini juga harus menjadi contoh bagi yang lainnya,” ujarnya.
Ia menerangkan, hasil dari musyawarah diputuskan bahwa peringatan Maulid Akbar akan ditunda begitu juga pengajian bulanan.
“Maulid Akbar bisa di momen yang lain setelah situasi aman. Kita akan fokus ke acara akad nikah. Insyaalloh semuanya pada waktunya akan siap melaksanakan garapan masing-masing dan benar-benar terjaga (protokol kesehatannya),” terangnya.
Senada dengan Pak Bupati, pihaknya akan tetap terus menyosilisasikan protokol kesehatan kepada jemaah dan semua masyarakat pada umumnya.
“Semuanya agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Kami juga mempunyai kewajiban untuk menyelamatkan semua. Sudah dirancang pada waktunya bagaimana pelaksanaannya agar sukses dan contoh bagi yang lainnya. Itu yang kita harapkan,” ujarnya. (Devi Supriyadi)***