TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Membantu mencari korban tertimbun akibat longsor,
Brigif Raider 13/1 Kostrad, menerjunkan 1 SSK personel guna melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban longsor di Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (1/3/2020).
Pencarian korban tersebut sudah memasuki hari ketiga dan hingga kini korban belum diketemukan. Personil juga melalukan evakuasi material longsor yang menutup akses jalan ratusan warga di Desa Santanamekar dan Desa Indrajaya terisolir.
Pasipam Ops Denma Brigif Raider 13/1 Kostrad Kapten Inf Sudrajat selaku Komandan SSK menyampaikan, bahwa anggota Brigif Raider 13/1 Kostrad selalu siap dalam penanggulangan bencana alam baik di wilayah Kabupaten Tasikmalaya maupun di seluruh wilayah Indonesia.
“Komitmen kami adalah selalu siap apabila sewaktu-waktu kami dibutuhkan dalam penanggulangan bencana alam, seperti halnya yang kami laksanakan pada saat penanggulangan bencana tanah longsor ini,” katanya.
Kegiatan yang sudah berlangsung selama 3 hari ini, kata Sudrajat, dilaksanakan mulai pembuatan jembatan alternatif, pembersihan material longsor yang menutup jalan, serta pencarian korban yang tertimbun longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tasikmalaya Irwan mengemukakan, longsor terjadi pada Jumat (28/2/2020). Namun pencarian korban tertimbun baru dilakukan mulai kemarin hari Sabtu hingga hari ini Minggu (1/3/2020 ). Karena kendala tanah bergerak. Bahkan, tim SAR gabungan terpaksa harus menghentikan pencarian karena cuaca dan hujan yang terus mengguyur.
Kata Irwan, Tim yang ikut dalam penanggulangan bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Cisayong ini di antaranya TNI, Polri, BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Pemadam Kebakaran, Ormas, Sukarelawan serta masyarakat sekitar. (Erwin RW)***