KABAR PRIANGAN – Setelah sempat membanjiri halaman Gedung Bupati Tasikmalaya, puluhan karangan bunga berisi ucapan selamat atas kemenangan Calon Bupati-Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto dan Cecep Nurul Yakin, akhirnya ditertibkan petugas, Jumat (11/12/2020) sore.
Karangan bunga ini terpaksa ditertiban karena dikhawatirkan memicu keresahan masyarakat. Pasalnya hingga kini KPU Kabupaten Tasikmalaya belum mentapkan pemenang Pilkada Tasikmalaya 2020, dan prosesnya masih rapat pleno rekapitulasi suara di tingkat kecamatan.
Kasat Pol PP Kabupaten Tasikmalaya Iwan Ridwan, mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan kepolisian dan TNI, termasuk salah satu tim pasangan calon, maka diambil langkah untuk ditertibkan karangan bungan ucapan yang ada di depan kantor Gedung Bupati Kabupaten Tasikmalaya tersebut.
“Kita sudah tertibkan, secara bersama-sama, untuk jumlah belum ada sekitar puluhan. Kita bersama-sama melakukan penertiban bersama unsur kepolisian dan TNI. Mulai dari yang ada di depan Pendopo Baru dan kantor Setda,” ujar Iwan.
Dikatakan dia, asal karangan bunga yang terpampang di gedung Setda rata-rata dari perkumpulan, persatuan dan unsur masyarakat lainnya. Termasuk ada dugaan karangan bunga yang mengatas namakan dari Kasatpol PP.
“Nah itu kita telusuri, khawatir menjadi fitnah,” tegas Iwan.
Dirinya pun langsung mengumpulkan sejumah stapnya di Satpol PP, mulai dari
Bagian umum kepegawaian, Pengendalian operasi dan sumber daya anggota (SDA). Hal ini untuk menelusuri dan mengecek apa ada pemesanan karangan bunga yang dilakukan oleh stapnya.
“Saya sedang cek siapa pemesan dan yang bayar, setelah dicek itu bukan dari Satpol PP,” tegas Iwan.
Dia menambahkan, bahwa isi ucapannya ditujukan kepada salah satu pasangan calon di Pilkada Tasikmalaya. Akan tetapi hal ini diharapkan tidak dilakukan dahulu, mengingat belum ada penetapan resmi dari KPU Kabupaten Tasikmalaya. Sehingga intinya, dikatakan dia, bersama-sama untuk menjaga agar semua keamanan. Sebab nanti pada waktunya ada pengumuman resmi dari KPU.
“Kepada masyarakat mohon ikuti saja perkembangan dan tahapan, jangan terpancing isu atau apa. Kita ingin aman, damai dan intinya untuk masyarakat,” tambah dia. (Aris Mohamad F)***