TASIKMALAYA, (KP-ONLINE).- Jenazah bocah perempuan ditemukan mengambang di Sungai Cikembang tepatnya di Kampung Bongas RT 17 R2 04 Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (12/2/2020). Korban ditemukan oleh warga yang tengah menggarap sawah tak jauh dari lokasi.
Sebelum kejadian, pada pukul 11.00 Wib sekolahan SD Inpres Cibeber bubaran dan semua murid kembali ke rumahnya masing-masing. Sedangkan korban yang diketahui bernama Siti Aisyah tidak pulang ke rumahnya, melainkan pergi dengan berjalan kaki bersama 14 orang temannya untuk berenang ke Sungai Cikembang.
Lokasi sungai tempat belasan anak SD itu berjarak sekitar 500 meter dari sekolah SD Inpres Cibeber. Tak lama setelah sampai di lokasi mereka kemudian langsung berenang dengan gembira memainkan air.
Setelah cukup lama bermain air, anak-anak tersebut satu persatu kemudian naik dari sungai lalu kembali memakai seragam sekolahnya dan pulang ke rumah masing-masing.
Sumarna (60), warga sekitar lokasi kejadian yang menemukan korban mengambang di sungai, merasa curiga saat dirinya melihat ada tumpukan baju seragam sekolah di tepi sungai Cikembang, sekitar pukul 11.30 wib. Kemudian dirinya mencari di seputar sungai dan ditemukan korban mengambang.
“Saat itu saya sedang berada di sawah, tidak jauh dari tempat berenang anak-anak dan merasa curiga dengan masih adanya pakaian sekolah di pinggir sungai,” katanya.
Setelah itu dirinya memberitahukan kepada warga lainya. Ditemani 3 orang warga ia mengecek ke tempat berenang anak-anak di sungai Cikembang dan menemukan Siti Aisyah terapung di permukaan air dengan kondisi sudah meninggal dunia. Saat itu juga korban langsung dibawa ke rumah orangtuanya.
Danramil 1208/Manonjaya Kapten Inf Tusiran menyebutkan, mayat jenis kelamin perempuan bernama Siti Aisyah (12) ditemukan dalam keadaan sudah meninggal di sungai Cikembang. Diketahui korban merupakan pelajar kelas 6 SD Inpres Cibeber. Korban anak ke-3 dari pasangan Mujiono (50) dan Iyam (48), warga Kampung Suka Asih RT 07 RW 02 Desa Cibeber, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk rencana pemakaman korban Siti Aisyah, kata Tusiran, keluarga sedang menunggu bapak kandungnya datang dari Jakarta dan akan dimakamkan di makam keluarga tak jauh dari rumah.
Pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Polsek Manonjaya dan Puskesmas Manonjaya untuk meyakinkan penyebab meninggalnya Siti Aisyah.
Selain itu, pihaknya juga menenangkan orangtua korban agar tabah menerima kenyataan dan membantu menyiapkan tempat pemakaman Siti Aisyah.
“Kejadian tersebut sedang dalam penanganan Polsek Manonjaya,” katanya. (Erwin RW)***
Info salah.. Yang betul.. Kejadian terjadi pada jam pelajaran olahraga.. Tetangga saya kebetulan murid sd 2 cibeber.. Bukan pada masa bubar sekolah.. Tolong dikoreksi beritanya..