TASIKMALAYA, (KP-ONLINE),– Infrastruktur jalan rusak di wilayah pusat Kota Tasikmalaya sangat mudah dijumpai. Beberapa di antaranya berada di wilayah Kecamatan Cihideung dan Kecamatan Tawang.
Pantauan di lapangan, di Kecamatan Cihideung terdapat 2 jalan yang kondisinya rusak. Yaitu di pertigaan Jalan Paseh-Selaawi. Sedangkan di pertigaan Jalan Argasari, beton penutup jalan dibiarkan terbuka. Di Kecamatan Tawang, jalan rusak berada tepat di stopan lampu merah perempatan Jalan Galunggung-Jalan Dokter Soekardjo (Dokar).
Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman mengatakan, jalan rusak di beberapa lokasi di Kota Tasik kaitannya dengan pemeliharaan. Maka dari itu pihak pemerintahan setempat baik lurah maupun camat harus segera melaporkan temuan warga soal itu kepada dinas terkait.
“Makanya saya minta ke masyarakat tolong sampaikan informasi itu melalui lurah, jangan menunggu pihak dinas datang tapi segera sampaikan,” ujarnya Budi.
Karena, kata Budi, jika sudah ada laporan dinas terkait akan segera melakukan perbaikan atau pemeliharaan.
“Karena soal jalan ini ada beberapa klasifikasi pengerjaan, apakah itu perawatan, membangun dan yang lainnya.
Lebih lanjut Budi mengatakan, dalam pembangunan jalan itu ada namanya peningkatan jalan dari yang tadinya batuan biasa atau laven menjadi hotmixs.
“Lalu ada juga jalan yang tak bisa kita tingkatkan. Karena jalan itu jangka usianya peningkatannya 5 tahun. Jadi kalau sudah usia 5 tahun baru bisa ditingkatkan. Artinya peningkatan ulang baru bisa kalau sudah 5 tahun, kalau belum ya paling pemeliharaan saja,” katanya.
Diwawancara terpisah, Wakil Wali Kota Tasik, HM Yusuf menuturkan, kondisi rusaknya jalan di pusat perkotaan karena gerusan air hujan yang tiap hari mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya.
“Otomatis itu masuknya ke pemeliharaan,” tuturnya.
Hanya saja, kata Yusuf, kalau masih musim hujan dilakukan peliharaan juga kurang bagus.
“Nanti kalau sudah kering sedikit, jalan yang rusak itu pasti kami pelihara dan perbaiki semua. Karena ini menyangkut keselamatan masyarakat saat berlalulintas,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tasikmalaya, Sandi Lesmana memastikan, pihaknya akan segera melakukan perbaikan dan perawatan terhadap jalan yang rusak tersebut.
“Untuk Jalan Paseh kita sudah berbagi tugas dengan pihak kelurahan. Kerusakan di jalan itu akan diperbaiki crossing-nya ketika dana kelurahan cair. Sedangkan kerusakan di Jalan Argasari perlu waktu untuk perbaikan crossing-nya.
“Sudah kita cek juga. Perlu waktu sekitar sebulan untuk persiapan pengadaan barang dan jasanya,” ujarnya.
Untuk perbaikan di Jalan Galunggung juga sudah dicek pihaknya.
“Itu bukan pengerjaan yang tahun ini, tapi akan kita lakukan pemeliharaan juga. Mungkin seminggu lagi kita perbaiki kang,” tukasnya.
Kerusakan jalan di wilayah perkotaan Kota Tasikmalaya tersebut, sempat dikeluhkan beberapa pengguna jalan.
“Memang saat ini di wilayah kota banyak jalan yang tak mulus Saya sempat sampai pecah ban,” keluh Iyus Munawar (39), salah seorang pengendara motor yang hampir kecelakaan ketika melintasi Jalan Paseh. (Asep MS)***