SUMEDANG, (KP-ONLINE).- Pascabanjir menerjang di lima Desa di kawasan Jatinangor, Bupati Sumedang Dr. H. Donny Ahmad Munir, Wakil Bupati H. Erwan Setiawan dan Sekda Herman Suryatman beserta sejumlah OPD meninjau Lokasi banjir, Sabtu 29/2/2020).
Bupati menuju lokasi banjir di Desa Cikeruh dan Sayang, Wakil Bupati Erwan Setiawan bersama Sekda Herman Suryatman menuju lokasi banjir Desa Hegarmanah, Cipacing dan Mekargalih.
Setelah meninjau beberapa titik pasacabanjir Wakil Bupati Erwan Setiawan mengatakan, keadian banjir ini adalah kejadian terbesar sepanjang 1 dekade ini. Sejak 2010 baru sekarang lagi terjadi banjir besar di wilayah Kecamatan Jatinangor.
Ia menuturkan, ada lima desa yang terparah terkena dampak banjir yakni Cikeruh, Sayang, Desa Hegarmanah, Cipacing dan Mekargalih. Menurutnya, banjir di kawasan Jatinangor tersebut merupakan kiriman dari wilayah Kabuaten Bandung. Sehingga meski ihaknya melakukan langkah penanganan banjir di jatinangor, namun jika sumber banjir di Kabupaten Bandung tidak ditangani akan percuma saja.
“Di satu sisi kita selesaikan di Sumedangnya, ternyata di Kabupaten Bandungnya tidak ada penyelesaian, ya percuma, tetap kita yang jadi korbannya,” uar Erwan.
Dalam eninauan tersebut pihaknya menyisir korban dan memberi perhatian lebih jika ada balita, ibu hamil atau lansia yang memerlukan penanganan,
“Kami data semua dan kita juga sudah siapkan apa keperluan mereka, apa yang diperlukannya catat oleh perangkat desa dan laporkan secepatnya ke kecamatan,” tandasnya.
Selama mereka berada di penamungan atau tengah membereskan rumahnya yang terdampak banjir, pihaknya mempersiapkan makanan dan obat obatan serta air mineral untuk para korban. (Devi Supriyadi)***