SINGAPARNA, (KP-ONLINE).-Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, kembali masuk kerja pascalibur Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah, Selasa (26/5/2020).
Meski halaman parkir dan suasana Kantor Bupati Tasikmalaya nampak lenggang, akan tetapi Pemerintah mengklaim lebih dari 70 persen ASN sudah masuk kantor tepat waktu.
“Mungkin lebih dari 70 persen yang masuk kerja pada hari pertama ini. Masih suasana Lebaran, para ASN sebagian masih silaturahmi belum ke ruangan,” jelas Kepala Bagian Pemerintahan dan Desa pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Zaenal Furqon ketika ditemui di kantornya.
Di tengah pandemi Covid-19, para ASN di Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya juga bersiap menghadapi New Normal yang digaungkan pemerintah pusat.
Bahkan, ASN di Kota Seribu Pesantren ini sudah mulai menjalankan new normal dengan mulai masuk kantor tanpa menerapkan Work Form Home (WFH) mulai Selasa 26 Mei ini. Jam kerja mereka juga kembali normal, yakni dimulai masuk kerja pada pukul 07.45 Wib serta keluar pada pukul 15.45 Wib.
Para ASN diwajibkan masuk kantor dengan cuci tangan, pakai masker hingga jaga jarak dalam ruangan. Bangku serta kursi juga sebagian mulai ditempatkan berjauhan dengan jarak satu meter.
“Memang arahan New Normal belum kami terima. Akan tapi kita sudah bersiap bahkan menjalankanya sejak awal. Sesuai yang tertuang dalam Peraturan Bupati bahwa kita tidak WFH, dan masuk kantor kembali seperti semula pagi sampai sore,” tambah Furqon.
Khusus saat Pandemi Covid-19, momen apel pagi serta salaman massal ditiadakan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. ASN hanya bisa silaturahmi dengan rekan kerja satu kantor.
Meski mengenakan masker, sayangnya, sebagian ASN masih ada yang mengabaikan social distancing dengan tetap salaman bersentuhan tangan hingga lupa gunakan masker.
“Untuk apel ditiadakan. Salaman juga cukup jarak jauh, salamam islami. Kita silaturahmi dengan rekan kerja saja yang sama seruangan,” ujar salah satu ASN, Agung.
Sejauh ini, tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya mencatat ada penambahan kasus positif Covid-19 menjadi empat orang. Dua diantarnya sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari isolasi RSU.
Keempat pasien merupakan pendatang dari zona merah seperti Jakarta, Bandung hingga Nusa Tenggara Barat yang nekad mudik lebaran. (Aris Mohamad F)***