KABAR PRIANGAN – Tanah longsor menutup jalan di Kampung Sukalilah, Desa Margasari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (25/11/2020) malam sekitar pukul 19.00 wib.
Longsor tersebut terjadi akibat tergerus air hujan deras yang mengguyur sepanjang sore hari.
“Tanah longsor menutup akses jalan di Kampung Sukalilah akibat tebing sepanjang kurang lebih 20 meter dan tinggi kurang lebih 15 meter ambruk dan menutup,” kata Danramil 1204/Ciawi Mayor Deni Zaenal.
Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun warga harus hati-hati. Saat ini memasuki musim penghujan dengan tingkat curah hujan yang sangat tinggi. Sehingga air hujan bisa menggerus ditambah kontur tanah yang labil.
“Saat ini Babinsa, Tagana, Dinsos Wilayah Kecamatan Ciawi dan RBP BPBD Kabupaten Tasikmalaya bersama warga setempat tengah berupaya membersihkan material tanah longsor supaya bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat,” katanya.
Selain itu, debit air sungai Cihanjuang (Karang Asem) sempat meninggi dampak dari hujan deras tersebut. Bahkan limpahan air sungai yang meluap sempat meluber dan menggenani area pertanian warga di kawasan Kampung Karang Asem RT 04 RW 02, Desa Pakemitan Kidul, Kecamatan Ciawi, sungai Karang Asem.
Debit air sungai sekira pukul 17.15 wib sempat tinggi dan derasnya air sungai sempat menerjang tiang jembatan Kereta Api di kawasan Karang Asem. Akan tetapi untuk kondisi saat ini pukul 20.30 Wib sudah mulai surut.
BPBD Kecamatan Rajapolah Anas menyebutkan, air sungai sempat meninggi dengan arus yang sangat deras. Hal ini karena hujan yang sangat deras dari hulu sungai hingga lokasi Karang Asem. Meski tidak terjadi banjir, namun luapan air sungai sempat meluber dan menggenangi areal pesawahan milik warga.
Belum ada laporan kerusakan akibat luapan air sungai itu. Namun saat ini debit atau volume air sungai sudah mulai turun. Akan tetapi warga harus tetap waspada karena hujan masih turun dan bisa saja terjadi kiriman volume air dari hulu. (Erwin RW)***